TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

13 Desain Furniture Wadah Mainan untuk Kamar Anak

Bebera desain bahkan bisa kamu bikin sendiri, lho!

storage kamar anak (instagram.com/jetkidsbaby | instagram.com/sophieenvic)

Di samping berusaha membiasakan anak merapikan mainannya, untuk orangtua jangan lupa sedikan wadah mainan untuk menyimpannya. Bagi orangtua yang sedang mencari desain furniture wadah penyimpanan mainan anak, khususnya yang ditaruh di kamar anak, mari simak artikel ini. 

Tak harus beli, kok. Ada yang bisa bikin sendiri. Tengok inspirasi di bawah untuk mewujudkan rak dan troli mainan yang efisien untuk barang-barang si kecil. 

1. Wadah besek yang ramah lingkungan

storage kamar anak (alt.dk)

Dulu besek dianggap sebagai barang jadul yang kurang menarik. Wadah berbahan bambu ini lebih sering dipakai jadi bungkus makanan dibanding barang-barang, apalagi mainan.

Namun, zaman terus berubah. Kini ia dianggap sebagai benda ramah lingkungan yang mampu menampung barang-barang kering macam mainan anak dan perkakasnya. Tak lagi terkesan jadul, bukan? 

2. Wicker basket yang ringan dan netral

keranjang mainan (jaroflemons.com)

Bila menghendaki wadah mainan ramah lingkungan, lirik juga wicker basket. Ia adalah anyaman rotan yang lebih lunak. Sering dipakai sebagai tas belanja di masa lalu, kini keranjang rotan tersebut sering difungsikan jadi storage di kamar atau ruang tamu. 

Termasuk mainan anak yang bisa dimasukkan saja tanpa beban di dalamnya. Pilih yang ukurannya agak besar biar muat banyak. 

3. Rak bertingkat buatan sendiri

rak mainan DIY (themerrythought.com)

Kalau ada waktu, niat, dan tenaga, boleh coba buat furniture rak bertingkat sendiri dari plywood. Contoh di atas misalnya hanya direkatkan dengan lem kayu saja, lho. Ada tiga tingkat dan muat banyak barang. 

Buku, boneka, dan mobil-mobilan bisa masuk. Saat anak mulai dewasa, rak masih bisa dipakai buat perkakas lainnya. Misalnya pakaian atau novel-novel koleksi mereka. 

4. Plastic crate yang lagi hits 

storage plastik (instagram.com/sophieenvic)

Pasti plastic crate macam ini tak lagi asing di mata kita. Ia sering banget nampang di media sosial karena tak cuma cantik, tetapi juga bisa dilipat saat tak terpakai. Tersedia dalam berbagai ukuran, bisa nih jadi wadah mainan yang diletakkan di atas lemari pakaian kamar anak.

Diletakkan di bawah kolong kasur juga bisa. Si kecil bisa mengambil dan merapikan mainannya dengan lebih mudah. Makin mandiri, deh.

5. Kotak dari paper pulp 

rak dari bekas kardus (instagram.com/sophieenvic)

Sebuah toko retail asal Denmark merilis storage unik berbahan paper pulp. Material dan bentuk macam ini mirip dengan wadah telur atau buah-buahan yang baru datang dari produsen, gak sih? 

Ternyata unik juga saat dijadikan wadah mainan di kamar anak. Diletakkan di ruang tengah pun tetap estetik. Gunakan untuk menampung barang-barang yang kering saja tentunya, agar awet. 

Baca Juga: 10 Ide Dekorasi Kamar Anak dengan Bunk Bed, Unyu-unyu Banget!

6. Keranjang rotan bentuk jamur 

keranjang mainan (themodernshop.com)

Bukan cuma bentuknya saja yang bikin gemas, kalau dibuka bagian tutupnya bisa jadi wadah juga. Jadi, muat untuk lebih banyak perkakas dan mainan si kecil di kamar. 

Keranjang rotan menemukan momennya kembali beberapa tahun belakangan. Sampai sekarang sinarnya masih terang karena cocok untuk segala konsep, minimalis, boho, sampai shabby masuk. 

7. Dipan custom dengan rak penyimpanan di bawahnya 

storage di bawah kasur (instagram.com/alessmalpica)

Dipan custom macam ini sebenarnya bukan inovasi baru, tetapi memang layak buat ditiru. Daripada beli spring bed yang bulky alias makan tempat, lebih baik bikin yang minimalis begini.

Kasur atau matras lebih mudah dibersihkan dan dijemur. Masih ditambah rak penyimpanan di bagian kolongnya. Desain yang sustainable

8. Rak bongkar pasang 

rak mainan (instagram.com/morromarc)

Desain sustainable lainnya adalah rak bongkar pasang berikut. Bagian lacinya bisa diambil dan dipindah ke tempat lain saat diperlukan. Kalau butuh ringkas, tinggal rapikan dengan mengembalikan ke slot semula. 

Bisa dipakai sampai si kecil tumbuh besar nih, karena warnanya netral dan desainnya sederhana. Beli perabot yang sekalian bisa dipakai bertahun-tahun. 

9. Rak engsel dengan partisi 

rak dengan engsel (sklum.com)

Dengan partisi-partisinya, rak ini memudahkan anak untuk memisahkan mainan sesuai kategori. Ini akan mempercepat pencarian karena mereka tidak harus mengambil mainan dengan menumpahkan seluruh isi kotak. 

Dengan begitu, orang tua juga bisa ikut terbantu karena beban jadi lebih ringan. Rak macam ini bisa juga dibikin sendiri. 

10. Kombo rak kayu dan ember plastik 

rak kayu dengan ember plastik (theblushhome.com)

Sistem penyimpanan mainan macam ini juga sudah banyak dipakai. Ia memadukan ketangguhan kayu dan fleksibilitas ember plastik yang bisa dibongkar pasang. Ia juga didesain dengan partisi-partisi yang memudahkan si kecil menemukan mainan yang mereka mau. 

Dengan warna kayu dan putih yang netral, storage ini bisa diletakkan di ruang tengah sekalipun. 

11. Peti mainan dan rak buku 

peti mainan (instagram.com/youmeandpea)

Ingin bikin wadah mainan sendiri, tapi tak punya banyak waktu. Bikin saja peti mainan besar macam ini. Desainnya simple dengan bahan plywood atau MDF. Tambahkan rak buku cerita yang sederhana untuk digantung. 

Sudah ada dua wadah mainan dan barang-barang anak yang fungsional. Tidak perlu muluk-muluk, kok. 

12. Wadah mainan dari susunan crate kayu

crate (instagram.com/cornish_rainbow_mumma)

Crate kayu ini bisa diambil dari bekas wadah buah atau dibeli di sejumlah toko perabot retail. Setelah dirangkai, jangan tumpuk vertikal menghadap ke atas. Coba tata dengan hadap depan agar menyerupai susunan rak. 

Langsung fungsikan sebagaimana rak biasa. Isi langsung dengan mainan, buku, atau keranjang. 

Baca Juga: 9 Referensi Hiasan untuk Kamar Anak Perempuan, Auto Estetik!

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya