9 Manfaat Kasur Sempit, Cocok buat Anak sampai Lajang  

2. Biar ada meja belajar di kamar kos 

Dengan kasur yang ramping seperti ini, anak kos pun bisa memanfaatkan ruang tersisa untuk menaruh meja belajar atau meja kerja. Mengingat masih banyak perusahaan dan kampus yang menerapkan sistem kerja hybrid antara WFO dan WFH, meja kerja adalah salah satu komponen yang harus dimiliki anak kuliah dan pekerja yang tinggal sendiri di kos. Dipan di atas juga minimalis, gak banyak ornamen dan tiang-tiang yang mengganggu. Didesain khusus buat ruang sempit, nih.

3. Ringkas dan minimalis 

Menghemat ruang itu sudah pasti, ditambah dengan desainnya yang minimalis, kasur ramping begini akan memunculkan kesan ringkas di ruangan. Mau ditata lesehan atau berdipan terserah, deh.

Dipan justru lebih fungsional karena bikin kasur lebih awet. Pengaplikasiannya juga menciptakan kolong yang bisa dipakai untuk menyimpan perkakasmu agar tak berserakan.

4. Mudah dipindah

Sofa bed sebenarnya ditujukan untuk keperluan istirahat siang. Tak heran kalau ia banyak diletakkan di ruang tengah atau ruang kerja. Ia banyak pula dipilih untuk kasur darurat buat tamu. Beda dengan kasur biasa, ia lebih ramping dan ringkas. Beberapa bisa dilipat dan digelar sesuai kebutuhan.

Kamu juga bisa meletakkannya di kamar sebagai pengganti kasur permanen, tetapi pastikan memilih bahan yang benar-benar nyaman untuk menjamin kesehatan punggungmu. Jika susah menemukan yang senyaman kasur asli, coba tambahkan memory foam topper di atasnya.

5. Multifungsi

Daybed macam ini bisa jadi pilihan kasur ramping untuk anak dan remaja. Mengingat ukuran tubuh mereka masih tanggung dan bakal muat dengan kasur yang agak pendek seperti ini. 

Kalau sudah besar dan meninggalkan rumah untuk kuliah, daybed bisa dialihfungsikan jadi spot tidur siang buat ruang kerja orang tua. Gimana, tertarik mengadopsi ide ini atau justru kurang cocok?

6. Punya ukuran ramping

Mengingat ukurannya yang ramping dan bentuknya yang menyempit, ada baiknya menghindari posisi tengah ruangan. Kasur seperti ini lebih aman dipasang persis di sebelah tembok untuk menjamin keamanan pengguna.

Apalagi buat anak-anak, kasur lebih baik didekatkan ke dinding. Selain lebih aman, tata letak seperti ini bisa bikin ruangan sempit tampak lebih lapang. Bagian yang lapang bisa dimanfaatkan untuk barang lain.

7. Bisa pesan custom sesuai keinginan

Mungkin kamu akan kesulitan menemukan dipan yang benar-benar ramping dan sesuai dengan ukuran kamar. Untuk itu pemesanan custom lebih disarankan. Bikin yang sederhana ala rumah Jepang ini. 

Untuk alas kasurnya, bisa pakai matras dan topper biasa, kok. Lihat contoh di atas, deh. Nyenyak banget tidurnya.

8. Muat di kamar non segiempat

Seperti yang kita tahu, kebanyakan kamar berbentuk segiempat penuh. Namun, apa daya kalau kedapatan kamar dengan pintu yang menjorok ke dalam. Kasur sempit pun jadi opsi buat penghuni agar tetap nyaman.

Penting buat memberikan jarak antara dinding dengan kasur setidaknya di satu sisi. Ini bakal mengurangi kesan klaustrofobik di ruangan. Pun jadi ada secercah ruang untuk menaruh laci atau meja nakas.