Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Material dan desain plafon atau ceiling akan mempengaruhi nuansa bangunan. Misalnya, rumah-rumah klasik akan lebih cocok dibangun dengan model dropped ceiling atau multi-level yang dilengkapi detail dekoratif macam ukiran.
Sebaliknya, jika mendambakan rumah berkonsep minimalis modern, kamu akan cenderung melirik model plafon rumah lebih sederhana. Sederhana bukan berarti hanya gipsum yang dipasang rapi begitu saja.
Ada banyak format dan opsi material lain yang bisa kamu jelajahi. Bisa jadi inspirasimu saat membangun hunian, berikut beberapa rekomendasi model plafon untuk rumah minimalis modern.
1. Gipsum dan rooflight
plafon dengan rooflight (instagram.com/stellarooflight) Kamu bisa memakai material konvensional, seperti gipsum, yang dicat putih bersih. Pasang rapi dan beri tambahan rooflight atau semacam kaca untuk akses cahaya alami. Ini akan membuat rumah terasa terang dan lebih nyaman.
Rooflight bisa jadi pengganti lampu tanam yang biasanya dipasang di plafon-plafon bangunan komersial macam hotel, pusat perbelanjaan, dan kantor. Lebih hemat energi dan nyaman, lho.
2. Kombinasi gipsum dan wood beams
plafon kayu dan gipsum (instagram.com/thedesignfiles) Supaya plafon gipsum di rumah lebih estetik, kamu bisa menambahkan wood beams atau rangka dari kayu solid. Model ini banyak diadopsi rumah-rumah modern masa kini.
Perpaduan gipsum putih polos dengan wood beams yang antik menciptakan harmoni di rumahmu. Ideal untuk yang ingin membuat ruangan bertema mid-century modern atau bahkan Japandi, perpaduan Jepang dan Skandinavia.
Baca Juga: 5 Jenis Plafon Terbaik untuk Rumah Model Minimalis, Jangan Asal!
3. Wood beams yang super estetik
wood beams di plafon rumah (instagram.com/dwellmagazine) Jika ingin berbeda dan jauh lebih estetik, kamu bisa mencoba plafon wood beams yang dipasang berjajar. Pemilihan warna kayu ternyata juga berpengaruh.
Dengan tone terang, plafon jadi lebih cocok untuk konsep rumah minimalis modern ala Skandinavia. Apalagi kalau diserasikan dengan perabot dan material lantainya. Tinggal padu dengan dinding-dinding putih polos.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Panel kayu ala rumah kabin
plafon kayu (instagram.com/dwellmagazine) Plafon panel kayu mungkin tidak begitu lumrah kita temukan di Indonesia. Ini karena harga kayu cukup mahal dibandingkan gipsum. Namun, secara estetika memang beda jauh.
Panel kayu menciptakan suasana hangat dari warnanya. Ia menjadi insulator alami yang menstabilkan temperatur dalam rumah. Tentunya untuk kebutuhan elemen bangunan, kayu solid lebih disarankan.
5. Wood slats yang berikan kesan mewah
plafon panel kayu (instagram.com/thedesignfiles) Selain dipasang biasa dengan jarak minimal, beberapa desainer menyulap kayu menjadi wood slats atau panel berjarak. Wood slats cukup fleksibel. Jadi bahan pelapis daun pintu sampai dipasang di plafon pun boleh.
Memang akan memberikan kesan mewah otomatis di ruangan. Namun, perhatikan pula perawatannya, mengingat ia berongga, maka proses pembersihannya pun cukup rumit.
Baca Juga: 11 Cara Mengusir Tikus dari Plafon Rumah, Dijamin Gak Bakal Balik Lagi