7 Jenis Benang Rajut yang Bisa Disesuaikan dengan Proyekmu
Pilih benang yang nyaman di tanganmu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merajut tidak selalu identik dengan aktivitas nenek-nenek untuk mengisi waktu luang. Generasi muda dan milenial juga banyak menggandrungi hobi ini. Merajut punya banyak manfaat seperti melatih skill dan meredakan stres. Bukan hanya itu, merajut juga bisa dijadikan ladang uang dengan menjual hasil rajutan kamu.
Untuk membuat rajutan, kamu membutuhkan benang. Ada banyak jenis benang di luar sana yang harus kamu sesuaikan dengan ukuran hook dan proyek rajutanmu. Setiap jenis benang punya karakteristik masing-masing. Untuk membuat barang wearable seperti sweater, kamu butuh benang yang halus dan tidak terlalu tipis. Jika tebal dan kasar, sweater tidak akan nyaman digunakan.
Kamu harus bisa memilih dengan tepat benang rajut sesuai dengan proyekmu. Berikut beberapa benang yang bisa kamu jadikan referensi.
1. Benang poliester
Poliester adalah jenis benang yang banyak dijual di toko-toko. Benang ini anti kusut dan mudah untuk dirajut. Pemula bisa menggunakan benang poly atau poliester sebagai proyek rajutan yang pertama.
Untuk memotong benang polyester disarankan menggunakan korek api, karena terbuat dari plastik. Jika menggunakan gunting maka serabut-serabut dari benang ini bisa terburai. Benang ini cocok untuk produk non-wearable, seperti tas dan sepatu.
Baca Juga: Biar Gak Bosan Belajar Merajut, 3 Hal Ini Wajib Kamu Lakukan
Baca Juga: Secara Ilmiah, Merajut Bisa Bikin Kita Lebih Bahagia dan Pintar. Mau Coba?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.