TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menanam Buah Kiwi, Perawatan Teratur Tumbuh Subur

Panen banyak dan berbuah besar, jika merawatnya dengan benar

ilustrasi cara menanam kiwi (pexels.com/Dmitry Demidov)

Tak perlu khawatir tentang kesuburan tanamannya, karena pohon kiwi juga bisa bertumbuh subur di area rumahmu, asalkan proses menanam dan merawatnya benar, serta teratur. Berikut lima cara menanam buah kiwi yang bisa kamu lakukan sendiri.

1. Tahap pembibitan tanaman 

ilustrasi biji buah kiwi (pexels.com/PhotoMIX Company)

Cara pertama untuk menanam buah kiwi yaitu, melakukan tahap pembibitan tanaman. Ambil biji buah kiwi dan rendamlah dalam air kurang lebih 4-6 jam. Setelah itu, tiriskan biji dan tunggu sampai kering, kemudian bungkus menggunakan tisu. Diamkan selama 1 hari, lalu biji bisa kamu semai.

Siapkan media semai berupa tanah gembur, taburkan biji kiwi di atasnya. Diamkan biji tersebut selama 10 hari dan letakkan media semai di tempat yang sejuk, serta tidak mendapatkan paparan sinar matahari secara langsung. Saat biji sudah mulai bertumbuh daun, itu tandanya bibit tanaman kiwi siap untuk kamu tanam.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Jamur Tiram, Bentuknya Seperti Kulit Kerang

2. Siapkan pot atau polybag yang berukuran kecil

ilustrasi orang sedang menyiapkan media tanam (pexels.com/Greta Hoffman)

Siapkan media tanam untuk menanam bibit kiwi berupa beberapa pot atau polybag yang berukuran kecil, sebelum memindahkannya ke lahan rumah. Isilah pot atau polybag dengan tanah subur dan pupuk kandang, perbandingannya 2:1, lalu tambahkan sedikit air.

Masukkan bibit tanaman dan tutup kembali dengan tanah. Tekan-tekan tanah secara perlahan agar bibit semakin kokoh. Kemudian, letakkan pot atau polybag tersebut di tempat yang tidak terlalu panas. Pilihlah tempat yang bersuhu sejuk, supaya pertumbuhan bibitnya baik dan kandungan gizi yang ada dalam buahnya bisa optimal.

3. Menanam bibit kiwi di lahan 

ilustrasi tahap pemindahan bibit ke lahan (pexels.com/Teona Swift)

Bersihkan lahan tanam yang ada di rumahmu dari rumput dan tumbuhan lainnya yang bertumbuh di area menanam. Kemudian, untuk menambahkan kesuburan tanaman, sebaiknya kamu cangkul tanahnya dulu supaya semakin gembur. Berikan tambahan pupuk organik ke area tanamnya.

Buat lubang tanam dengan jaraknya 2 x 2 meter antara satu lubang dengan yang lainnya. Ketika, bibit kiwi sudah setinggi 30-50 cm di pot atau polybag, kamu bisa memindahkannya ke lahan tanam. Lakukan secara hati-hati supaya tidak merusak akarnya.

4. Perawatan untuk tanaman kiwi 

ilustrasi pupuk tanaman (pexels.com/cottonbro)

Setelah berhasil menanam, lanjutkan dengan proses perawatan. Sirami tanaman 1-2 kali sehari. Saat tanaman berumur 1 tahun, penyiraman bisa dilakukan 2-3 kali saja dalam satu minggunya. Nah, agar pertumbuhannya semakin baik, kamu juga bisa mencampurkan air biasa dengan air hasil cucian beras, komposisinya 4:1, lalu aduk sampai rata, selanjutnya siramkan ke tanaman setiap pagi dan sore hari.

Pemupukan juga perlu dilakukan agar nutrisi tanaman tercukupi selama proses pertumbuhan. Berikan pupuk secara teratur 3-4 kali dalam seminggu sampai tanaman setinggi 1 meter. Setelah tingginya lebih dari 1 meter, pemberian pupuk 2 kali dalam seminggu, itu juga sudah cukup.

Pangkas juga dahan dan ranting pohonnya secara rutin.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Selada yang Mudah untuk Pemula

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya