TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menanam Tomat: Mudah, Hemat dan Buahnya Lebat

Kamu bisa memanfaatkan lahan di rumah untuk menanam tomat

ilustrasi cara menanam tomat (pexels.com/Arjun Sreekumar)

Tomat bisa ditanam di mana saja. Kamu juga bisa memanfaatkan lahan di rumah untuk menanam buah yang kaya akan manfaat ini, lho. Bagi kamu yang belum memiliki kegiatan di akhir pekan, ada ide menarik yang bisa kamu lakukan, yaitu kegiatan berkebun menanam buah tomat. Tak perlu bingung lagi, berikut ada beberapa cara menanam tomat yang bisa kamu lakukan di rumah.

1. Pilih lahan yang terkena sinar matahari 

ilustrasi lahan menanam yang terkena sinar matahari (pexels.com/erkan budak)

Menanam tomat di lahan rumah, ada baiknya untuk memilih lahan yang paling banyak terkena sinar matahari. Sebab, panasnya sinar matahari sangat membantu pertumbuhan tanaman tomat. Jika, kamu ingin tanaman tomatmu berbuah lebat dan berkualitas, maka pilihlah tempat yang baik juga.

Tentukan dulu lahannya, bersihkan dari berbagai sampah yang ada, maupun hal-hal lainnya yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman tomat. Budi daya buah tomat akan menghasilkan buah yang lebat, jika ditanam pada lahan yang tepat, yaitu lahan yang paling banyak mendapatkan sinar matahari.

Baca Juga: 8 Cara Mudah Menanam Tomat dalam Pot, Gak Perlu Lahan Luas

2. Siapkan benih tomat yang baik 

ilustrasi orang sedang menyebarkan benih tanaman (pexels.com/Binyamin Mellish)

Menanam tomat, kamu harus menyiapkan dulu benihnya. Kamu bisa membeli dengan harga terjangkau di toko yang menjual benih tanaman dan buah-buahan, atau jika ingin membuat benihnya sendiri juga bisa. Pastikan memilih benih yang baik dan sehat, ya.

Benih tomat yang segar dan sehat akan menghasilkan buah yang lebat dan berkualitas. Jenis tomat juga ada banyak, kamu pun bisa memilih mana yang paling kamu sukai untuk nantinya ditanam. Setelah, kamu mendapatkan benihnya, kemudian sebarkan ke lahan. Sebarkan kurang lebih 3-5 benih di setiap lubang yang kamu siapkan untuk menanam.

Jaraknya pun perlu kamu perhatikan, sebaiknya jangan terlalu dekat, berikan jarak kurang lebih 60 cm, supaya akarnya bisa tumbuh dengan baik. Lalu, untuk kedalaman lubang penanaman benih tomat kurang lebih 30 cm.

3. Jangan lupa untuk memberi pupuk 

ilustrasi orang sedang memberi pupuk pada tanaman (pexels.com/Antony Trivet)

Pupuk atau penyubur tanaman, juga bisa kamu tambahkan. Tomat memang tanaman yang bisa tumbuh dengan mudah, tapi apabila kamu ingin pertumbuhannya baik dan menghasilkan buah yang lebat, serta berkualitas. Jangan lupa untuk memberi pupuk.

Ada berbagai macam pupuk yang bisa kamu gunakan untuk menyuburkan tanaman tomatmu. Kamu bisa membelinya di toko kebun, jika ingin menggunakan pupuk yang berbahan sintetis. Namun, jika kamu ingin pupuk yang organik, kamu juga bisa membuatnya sendiri, seperti menggunakan kulit (cangkang) telur yang sudah dihancurkan terlebih dulu.

4. Rawat tanaman dengan rutin menyiraminya 

ilustrasi kegiatan menyiram tanaman (pexels.com/Gustavo Fring)

Menyirami tanaman juga menjadi bagian penting dalam proses penanaman, termasuk saat kamu sedang menanam tomat. Rutinlah menyiraminya sebagai cara terbaik dalam merawatnya. Meski rutin, tapi sebaiknya jangan setiap hari, sebab akan membuat akar tanaman menjadi tidak kuat karena terlalu basah.

Jadwalkan menyiram tanaman tomat setiap tiga hari sekali. Nanti, setelah mulai berbuah, kamu bisa mengurangi kegiatan menyiram tanamannya. Perhatikan saja tanahnya, jika sudah kering, itu berarti menjadi tanda, bahwa tanaman tomat sudah perlu kamu siram lagi dengan air.

Baca Juga: 5 Manfaat Tomat Hijau bagi Kesehatan, Tak Kalah dengan Tomat Merah

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya