TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Ecobrick yang Wajib Kamu Tahu, Bisa untuk Bikin Rumah!

Sederhana, siapa saja bisa membuat!

waste-ed.co.za

Dampak buruk dari limbah plastik sudah banyak dirasakan masyarakat dunia. Para aktivis lingkungan juga berfikir bagaimana cara mengelola sampah plastik yang sepertinya tidak mungkin dihindari. Salah satu solusi mengatasi masalah ini yaitu ecobrick.

Ecobrick jika diartikan ke bahasa Indonesia adalah bata ramah lingkungan. Ecobrick dianggap menjadi solusi masalah sampah plastik yang sederhana namun visioner. Selain ramah lingkungan, rupanya, ecobrick ini mempunyai berbagai fakta unik lho.

1. Lebih ekonomis dan mudah dibuat karena hanya berbahan limbah botol dan plastik bekas di sekitarmu

sifcare.org

Membuat ecobrick sangat mudah sederhana. Kamu hanya perlu menyiapkan sampah plastik, botol plastik, dan stik (misalnya kayu atau sumpuit) untuk memampatkan.

Isi botol dengan plastik hingga padat dan tidak berubah bentuk saat ditekan. Tutup kembali botol tersebut dan Selesai. Dengan langkah tersebut  kamu sudah berhasil membuat satu buah ecobrick. 

Baca Juga: 10 Solusi Kreatif Ubah Sampah Plastik Jadi Barang Keren

2. Ecobrick dapat mencegah plastik berakhir di pembuangan landfill

freepik.com/freepik

Ecobrick yang nantinya bisa dimanfaatkan menjadi bahan bangunan otomatis tidak akan berakhir di pembuangan sampah. Pembuangan sampah konvensional (landfill) yang umumnya ada, hanya menumpuk sampah di biosfer dan semakin hari membutuhkan tempat yang luas dan bisa terus bertambah jika tidak dikelola.

Dengan memanfaatkan sampah menjadi ecobrick, limbah plastik akan menghasilkan sesuatu yang lebih aplikatif dan berguna.

3. Ecobrick bisa menjadi material bangunan yang kuat, awet, dan tahan air

spot.ph

Ecobricks mempunyai sifat plastik itu sendiri, yaitu awet, kuat dan anti air. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa material ini tahan peluru loh. Apabila digunakan sebagai material bangunan, pasti tidak kalah nyaman dengan bangunan yang dibuat dengan batu bata umumnya.

4. Ecobrick ditemukan pertama kali di Filipina oleh seniman asal Kanada yang tinggal di Indonesia

spot.ph/Gladys Maximo /Russell Maier

Dilansir dari spot.ph, ternyata penemu dari ecobrick ini adalah orang Kanada. Dia adalah Rusel Maier, seorang seniman yang bekerja di Indonesia menyelesaikan projek ecobricknya. Ia menemukan ide ecobrick saat memikirkan apa solusi terbaik untuk mengatasi masalah polusi plastik di dunia. Penemuan itu terjadi saat ia berada di sebuah desa di lembah Sagada, Filipina.

Baca Juga: 6 Sedotan Ramah Lingkungan yang Bisa Kamu Makan, Rasanya Enak Banget

Verified Writer

Hanifah Nd

In the journey of finding Y

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya