Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Rumah memang menjadi tempat tinggal penting yang dibutuhkan oleh setiap orang untuk menunjang keperluannya sehari-hari. Tidak heran apabila semua orang tentunya berbondong-bondong untuk mencari tempat tinggal yang nyaman dan aman untuk nantinya ditempati bersama dengan keluarga tercinta.
Tidak sedikit pula orang yang mungkin melihat rumah atau hunian tersebut sebagai bentuk investasi, sehingga nantinya bisa disewakan atau dikontrakkan kepada orang lain. Jika kamu memiliki rumah yang tidak ditempati dan kamu tertarik untuk mengontrakkannya pada orang lain, maka perhatikan beberapa tips berikut ini agar tidak sampai rugi.
1. Verifikasi data diri penyewa
ilustrasi bernegosiasi (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions) Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan memverifikasi data diri dari calon penyewa terlebih dahulu. Bagaimana pun juga kamu tidak bisa menyerahkan rumahmu sembarangan kepada orang yang mungkin tidak jelas asal-usulnya, apalagi jika ternyata tidak memiliki identitas diri sama sekali.
Setidaknya kamu harus memverifikasi data diri dari penyewa melalui kartu identitas yang mereka berikan. Kamu harus bisa menjamin bahwa memang orang tersebut aman dan memang tidak memiliki catatan kriminalitas apa pun. Jangan sampai rumahmu justru jadi masalah apabila menyewakan pada orang yang salah.
2. Melakukan negosiasi soal harga
ilustrasi bernegosiasi (unsplash.com/Medienstürmer) Melakukan negosiasi soal harga menjadi bagian penting yang memang perlu kamu lakukan dengan calon pembeli. Bagaimana pun juga biasanya memang ada harga ideal untuk mengontrakkan rumah, sehingga kamu bisa mencari harga yang tepat dan sesuai dengan fasilitas dan juga luas dari rumah tersebut.
Kamu bisa terlebih dahulu melihat harga pasaran dari rumah-rumah yang memang di kontrakan, sehingga kamu bisa memiliki gambaran ketika akan mengontrakkannya. Jangan sampai kamu justru mematok harga yang terlalu murah atau pun terlalu mahal, sebab ini akan membuat orang-orang jadi tidak tertarik untuk menempati kontrakanmu.
3. Buat daftar biaya di luar biaya kontrak bulanan
ilustrasi biaya (unsplash.com/Katie Harp) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jika memang kamu sudah menemukan kesepakatan mengenai harga yang akan dibayarkan oleh penyewa, maka kamu bisa membuat daftar biaya lain. Bagaimana pun juga biasanya memang ada biaya-biaya yang tidak termasuk dalam biaya kontrak bulanan dan hal ini perlu disampaikan kepada calon penyewa yang akan mengontrak rumahmu.
Buatlah daftar biaya di luar biaya kontrakan bulanan, seperti misalnya biaya listrik air atau pun kerusakan-kerusakan yang memang disebabkan karena penyewa tersebut. Hal ini harus dijelaskan sejak awal agar tidak menjadi masalah ketika orang tersebut sudah menempati rumahnya.
Baca Juga: 5 Hal Penting Sebelum Memilih Rumah Kontrakan, Cermati Dulu yuk!
4. Selalu pantau rumah secara rutin
ilustrasi rumah (unsplash.com/Phil Hearing) Kamu tidak bisa melepaskan rumahmu begitu saja pada saat memang penyewa sudah setuju untuk menempatinya. Sesekali kamu tetap harus memantau rumah secara rutin untuk memastikan bahwa memang tidak ada kerusakan atau pun masalah yang signifikan terhadap rumah yang ditempati.
Tidak heran jika memantau rumah ini cukup penting agar kamu bisa tetap memastikan bahwa rumah yang kamu kontrakan dalam kondisi yang aman dan baik. Hal ini tidak perlu dilakukan setiap hari, namun setidaknya harus rutin agar semuanya tetap aman.
