Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bonsai termasuk salah satu tanaman hias yang bisa memperindah interior rumah, baik di dalam maupun di luar ruangan. Pohon yang dikerdilkan dan ditanam di dalam pot ini merupakan seni tradisional pemeliharaan tanaman yang dikembangkan dari Jepang.
Supaya dapat tumbuh subur dan terjaga keindahannya, tanaman bonsai juga perlu dilakukan perawatan yang baik. Melansir laman Eco Gardener dan Bonsai Empire, berikut adalah beberapa tips merawat tanaman bonsai agar dapat tumbuh maksimal.
1. Pilih ukuran tanaman sesuai yang diinginkan
ilustrasi bonsai (pexels.com/Ala J Graczyk) Sebelum memutuskan untuk memiliki tanaman bonsai, kamu perlu mengetahui ukuran tanaman yang diinginkan. Pasalnya, tanaman bonsai memiliki ukuran yang berbeda-beda. Mulai dari 15 cm hingga mencapai satu meter, tergantung dari jenis tanamannya.
Semakin tinggi tanaman bonsai, maka diperlukan waktu dan energi untuk merawat tanaman bonsai. Sebab pohon bonsai yang tinggi memerlukan asupan air, tanah, dan cahaya matahari yang tidak sedikit. Memilih ukuran bonsai pun harus mempertimbangkan ukuran pot atau media yang digunakan untuk meletakkan bonsai.
2. Meletakkan dengan benar
ilustrasi bonsai (pexels.com/Spencer Lee) Sebelum meletakkan tanaman bonsai, kamu harus mengetahui terlebih dahulu jenis pohonnya, baru kemudian bisa menentukan lokasi terbaik. Bisa indoor maupun outdoor. Umumnya pohon bonsai yang diletakkan di dalam ruangan adalah jenis subtropis yang tumbuh subur dari suhu yang relatif stabil sepanjang tahun.
Bonsai sebaiknya dijauhkan dari terpaan angin langsung. Usahakan agar tanaman bonsai berada di area yang banyak terpapar sinar matahari. Selain itu, bonsai juga membutuhkan kelembaban untuk menjaga tanahnya agar tetap lembab.
Baca Juga: 5 Cara Menanam Bunga Marigold dari Biji
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Penyiraman
ilustrasi menyiram tanaman (pexels.com/Karolina Grabowska) Proses penyiraman juga merupakan bagian penting dalam merawat bonsai. Pagi dan sore hari adalah waktu terbaik untuk menyiraminya agar akar bonsai yang tertanam di dalam pot memperoleh asupan air yang cukup.
Namun perlu diingat, saat menyiram tanaman bonsai, usahakan jangan sampai terlalu banyak, ya. Sebab hal ini bisa menyebabkan tumbuhnya jamur, akarnya pun dapat menjadi busuk. Tapi, jangan sampai kekeringan juga ya, karena bonsai bisa mati. Untuk mengetahui tingkat kelembabannya adalah dengan menusukkan tusuk gigi ke dalam pot.
4. Penjemuran, penyiangan, dan pemangkasan
ilustrasi pemangkasan (pexels.com/Tamara Elnova) Untuk memiliki bonsai berkualitas baik dan sehat, perlu mendapatkan perlakuan yang tepat antara penjemuran, penyiraman, dan pemangkasan. Untuk menjemur, jangan terlalu banyak terpapar sinar matahari, karena bisa menjadikan bonsai rusak.
Penyiangan juga perlu dilakukan, terutama jika terdapat gulma. Berikan lumut agar terhindar dari gulma sekaligus sebagai indikator kelembaban media tanam. Lakukan juga pemangkasan batang, cabang, ranting dan daun bonsai untuk membentuk lekukan bonsai sesuai keinginan.
Untuk jadwal pemangkasan, sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tanaman bonsainya. Jika pertumbuhan bonsainya relatif cepat, pemangkasan bisa dilakukan satu bulan sekali. Namun, jika pertumbuhannya lambat, cukup dua atau tiga bulan sekali pemangkasan saja.
5. Pemupukan
ilustrasi memberi pupuk (pexels.com/Tima Miroshnichenko) Pemupukan pun harus dilakukan dengan dosis yang tepat, meski hanya dilakukan satu bulan sekali. Pupuk yang digunakan sesuaikan dengan kebutuhan pohon bonsainya. Ada NPK, urea, atau lainnya.
Tak hanya pupuk untuk tanamannya saja, tapi berikan juga pupuk daun. Cukup tiga kali per bulan. Jika nutrisi yang diberikan terpenuhi, niscaya usia tanaman bonsai pun dapat bertahan lama.
Baca Juga: 5 Tips Menanam Daun Bawang di dalam Pot, Buat Stok Bumbu!