TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tempat 'Terlarang' untuk Menyimpan Bunga Kering

Jauhkan bunga kering dari sinar matahari langsung

bunga kering dalam vas hitam (pexels.com/cottonbro studio)

Jenis bunga yang disimpan di dalam rumah bukan cuma terbatas pada bunga segar saja. Beberapa orang lebih senang menyimpan bunga kering karena tanaman ini sudah melalui proses tertentu untuk menghilangkan kadar airnya agar lebih kering dan tahan lama. Beberapa bunga kering memang sering digunakan untuk dekorasi rumah sehingga bisa membuat tampilan suatu ruangan terasa lebih artsy dan menawan.

Di samping itu, meskipun ia adalah bunga yang sudah dikeringkan namun penyimpanannya tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada sekitar lima tempat 'terlarang' untuk menyimpan bunga kering karena bisa mempengaruhi kualitasnya. Tempat-tempat tersebut sudah dirangkum dalam informasi di bawah ini.

1. Lokasi yang tersorot sinar matahari langsung

bunga kering yang dipajang (pexels.com/cottonbro studio)

Tempat pertama yang sebaiknya dihindari untuk dijadikan penyimpanan bunga kering adalah lokasi yang tersorot sinar matahari langsung. Berbeda dengan bunga segar, bunga kering sudah tidak memerlukan cahaya tersebut agar bisa tahan lama. Justru jika kamu meletakkannya berdekatan dengan sumber sinar matahari, maka itu bisa membuat kualitas bunga kering terus menerus menurun.

Walaupun teksturnya cukup kokoh, tetapi jika kamu meletakkannya berdekatan dengan sorot sinar matahari langsung, maka hal ini bisa membuat bunga tersebut semakin rapuh dan gampang rusak. Makanya jauhi tempat-tempat yang dimaksud, salah satunya ialah di dekat jendela.

2. Ruangan dengan sirkulasi udara yang buruk

bunga kering dalam vas (pexels.com/flat hito)

Tempat dengan sirkulasi udara yang buruk menjadi salah satu lokasi terlarang untuk menyimpan bunga kering. Hal ini karena meskipun bunga kering tidak memerlukan perawatan khusus seperti bunga segar, tetapi jika disimpan di tempat yang memiliki sirkulasi udara buruk, maka hal tersebut juga bisa membuat bunga ini lekas rusak.

Tempat dengan sirkulasi udara yang buruk bisa menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur. Itu menyebabkan bunga mudah rontok dan menjadi sarang kuman. Contoh tempat yang memiliki sirkulasi udara buruk adalah lemari penyimpanan yang tidak pernah dibuka dan area-area sempit tanpa ventilasi.

Baca Juga: 4 Alternatif Bunga untuk Valentine buat yang Tersayang

3. Tempat yang berair

merangkai bunga ke dalam vas (pexels.com/cottonbro studio)

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa perlakuan atas bunga segar dan bunga kering cukup jauh berbeda. Kamu tidak bisa menyimpan bunga kering di tempat-tempat berair seperti bunga segar karena ini adalah lokasi terlarang yang bisa menyebabkan bunga kering mengalami kerusakan.

Tempat-tempat berair tidak harus selalu berada di suatu lokasi yang spesifik, tapi bisa juga berasal dari penggunaan vas yang berair. Jika kamu meletakkan bunga kering di dalam vas berair, maka ini akan memicu pertumbuhan jamur dan membuat teksturnya jadi lebih lembek. Makanya, jauhi bunga kering dari tempat-tempat yang berair supaya tidak terjadi kerusakan parah yang menyebabkan bunga tak dapat lagi digunakan sebagai dekorasi maupun koleksi.

4. Tempat yang sangat berdebu

bunga kering yang tergantung (pexels.com/Tim Mossholder)

Tempat yang sangat berdebu bukan lokasi ideal untuk menyimpan bunga kering. Ini karena kotoran-kotoran yang berterbangan tersebut akan menempel pada permukaan bunga dan jadi lebih sulit dibersihkan. Dibanding bunga segar, bunga kering bisa tampak kusam dan mengurangi keindahan ketika debu menumpuk pada permukaannya.

Karena ia cukup sensitif, maka saat dibersihkan pun rentan rusak atau berguguran. Makanya bunga kering tidak disarankan disimpan di tempat yang sangat berdebu. Beberapa contoh tempat yang memiliki lokasi sangat berdebu biasanya adalah di dekat pintu atau di mana kamu sering menyapu.

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya