Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat menjelajahi toko kecantikan yang menjual parfum, biasanya disediakan etalase khusus yang berisikan sampel untuk mencoba ragam produk tersebut. Adanya tempat ini bisa mempermudah kamu dalam memilih wewangian yang tepat dan bisa menambah koleksi parfum yang sesuai dengan kepribadian.
Di sisi lain, untuk mencoba parfum di toko juga harus diiringi oleh pemakaian yang tepat. Itu karena kamu bisa merasa bahwa aroma produk yang disemprotkan saat berada di toko dan di rumah terasa berbeda. Supaya tidak salah mendeskripsikan aroma tersebut, kamu bisa menyimaknya dalam lima tips mencoba sampel parfum di toko supaya wanginya terasa maksimal.
1. Semprotkan parfum di antara tangan tapi jangan memakai losion atau produk berbau lainnya
ilustrasi penggunaan produk kecantikan di tangan (pexels.com/Karolina Grabowska) Tips pertama untuk mendapatkan aroma maksimal dari parfum yang kamu coba di tempat sampel ialah dengan menyemprotkan produk di antara pergelangan tangan atau bagian belakang tangan. Cara ini merupakan salah satu teknik populer untuk mengetahui reaksi kulit terhadap wewangian tersebut. Dengan begitu, kamu bisa mendeskripsikan aroma lebih tepat dan maksimal.
Di samping itu, kamu juga harus memperhatikan produk yang digunakan sebelum mencoba sampel parfum. Terkadang, jika kamu menggunakan losion atau produk tangan berpewangi lainnya, parfum yang disemprot bisa bereaksi dan mengubah aroma aslinya sehingga terasa kurang optimal.
Makanya, jika kamu memang berniat untuk membeli parfum dan mencoba sampelnya, akan jauh lebih baik jika bagian tangan tersebut tidak memakai produk losion atau berpewangi lainnya.
2. Gunakan kertas sampel atau tisu untuk mengambil produk yang ingin dirasakan
ilustrasi tisu (pixabay.com/Alexa) Tips agar bisa mendeskripsikan aroma parfum secara maksimal juga bisa kamu lakukan dengan menggunakan kertas sampel atau tisu. Kedua media ini biasa dipakai untuk mendapatkan wangi parfum tanpa tercampur apapun. Tetapi salah satu kekurangan dari mencoba produk menggunakan media ini ialah kamu tidak dapat merasakan perbedaan aroma parfum saat bereaksi langsung dengan kulit.
Cara ini terbilang efektif apabila kamu ingin mencoba beberapa produk parfum tanpa khawatir tercampur satu sama lain karena produk bisa diambil berdasarkan kertas yang berbeda. Di sisi lain, pengambilan produk seperti ini juga biasanya lebih sering diterapkan pada saat mencoba produk parfum yang tidak memiliki semprotan utuh.
Baca Juga: 9 Jenis Bunga yang Kerap Jadi Aroma Parfum, dari Sensual hingga Floral
3. Diamkan produk selama beberapa saat untuk melihat ketahanan dan reaksi di kulit
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi parfum (pexels.com/alleksana) Sebelum memutuskan untuk membeli produk yang sudah kamu coba aromanya, akan jauh lebih efektif jika produk yang sudah disemprotkan di area tangan ataupun kertas sampel didiamkan terlebih dahulu selama beberapa saat. Hal ini bertujuan untuk melihat reaksi lanjutan setelah produk bersentuhan langsung dengan kulit maupun katahanan parfum itu sendiri.
Kamu bisa membawanya berjalan-jalan sebentar selama beberapa menit, kemudian cium kembali sisa produk yang disemprotkan itu, apakah terdapat perubahan signifikan atau pudarnya wangi dengan cepat. Cara ini akan membantu kamu dalam mengukur ketahanan produk sehingga bisa disesuaikan dengan keperluan masing-masing agar mendapat parfum dengan ketahanan yang ingin diinginkan.
4. Cium aroma parfum dalam jumlah terbatas agar lebih akurat
ilustrasi wanita menyemprotkan parfum (pexels.com/Ron Lach) Meskipun kamu ingin memilih produk yang tepat untuk dibeli dengan mencoba semua produk yang ada, tapi sangat penting mencium aroma parfum dalam jumlah terbatas supaya kamu bisa mendeskripsikan wanginya dengan akurat. Khawatir jika terlalu banyak mencium sampel, kamu bisa kehilangan fokus dan tidak bisa memberi perbedaan signifikan terhadap produk-produk yang sudah dicoba tersebut.
Jikapun ingin mencoba lebih banyak produk, kamu bisa membaginya ke dalam beberapa sesi. Kemudian istirahatkan hidung dari mencium bau-bauan tersebut dan coba lagi setelah beberapa menit kemudian. Hal ini dimaksudkan untuk membuat kamu fokus kembali terhadap aroma yang didapat dan tidak terkecoh dengan wangi yang sudah dicium sebelumnya.
