TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Kebersihan Rumah Terjaga

Salah satunya, kulkas jangan jadi tempat pembuangan makanan

ilustrasi membersihkan rumah (pexels.com/Gantas Vaičiulėnas)

Rumah yang bersih tidak hanya nyaman dihuni, melainkan juga membuat seluruh penghuninya lebih sehat. Untuk menjaga rumah selalu bersih, ternyata sejumlah kebiasaan sehari-hari penghuninya amat menentukan.

Hal-hal yang terkesan sepele bisa membuat kaki selalu merasa tak nyaman saat menginjak lantai bahkan menimbulkan bau tidak sedap di rumahmu. Oleh karena itu, yuk ajak anggota keluarga bersama-sama menerapkan kebiasaan baik untuk menjaga kebersihan rumah sebagai berikut.

1. Tertib memakai dan melepas sepatu di luar rumah

ilustrasi memakai sepatu (pexels.com/George Pak)

Idealnya, alas kaki gak sampai naik ke teras. Itu artinya, kamu dan anggota keluarga mesti memakai dan melepasnya sebelum menginjak lantai teras. Selain supaya lantai tidak kotor, kerikil yang kerap terselip di permukaan bawah alas kaki juga bisa menggores-gores lantai.

Jika kamu dan keluarga telah rutin membersihkan rumah sedemikian rupa, kalian boleh memasang tulisan di dekat pintu agar tamu juga melepas alas kaki mereka sebelum naik ke lantai teras. Karena itu rumahmu, kamu berhak membuat aturan untuk orang-orang yang datang. 

Baca Juga: 7 Cara Membersihkan Kulkas yang Baik dan Benar

2. Segera mencuci peralatan makan serta memasak

ilustrasi cuci piring (pexels.com/Kampus Production)

Dengan alasan kepraktisan, barangkali kamu suka menumpuk peralatan makan serta memasak di wastafel dengan pikiran kamu akan mencucinya saat sudah banyak,. Namun jika kebiasaan ini dilakukan sampai berjam-jam bahkan semalam suntuk, di rumahmu pasti banyak kecoak dan tikus.

Binatang-binatang itu datang karena mencium bau sisa-sisa makanan di wastafel. Mulai sekarang, segeralah mencuci peralatan makan dan memasak. Setiap anggota keluarga yang sudah besar harus mampu mencuci gelas dan piringnya sendiri biar kamu gak perlu menunggu semua orang selesai makan.

3. Rutin mengeluarkan sampah rumah tangga

ilustrasi membuang sampah (pexels.com/Sarah Chai)

Kalau kamu berniat menjual sejumlah sampah plastik atau kertas, pastikan kondisinya bersih. Misalnya, kotak bekas makanan. Jika masih ada sisa-sisa makanannya dan kamu mengumpulkannya di dalam rumah, ini akan menjadi sumber bau. Lagi-lagi, kecoak dan tikus berdatangan.

Supaya rumahmu tak tampak sesak, jangan tunggu sampah plastik dan kertas menumpuk tinggi. Segeralah menjualnya, misalnya seminggu sekali. Sedang untuk sampah basah atau yang tidak laku dijual, harus dikeluarkan dari rumah paling tidak 2x dalam sehari biar sampah basah gak membusuk di dalam rumah.

4. Jangan jadikan kulkas sebagai tempat pembuangan makanan

ilustrasi membuka kulkas (pexels.com/Kevin Malik)

Banyak orang memasukkan setiap makanan yang tidak habis dikonsumsi ke kulkas. Tak apa-apa jika keesokannya makanan tersebut segera dihabiskan. Namun apabila makanan dibiarkan sampai mengeras seperti batu dan tak lagi layak dimakan, ini namanya menjadikan kulkas sebagai tempat pembuangan makanan.

Selain mubazir, kulkasmu juga menjadi kotor dan berbau tidak sedap. Berbagai makanan, minuman yang telah dibuka kemasannya, serta sayur dan buah ada di kulkas sampai berbulan-bulan. Mulailah membatasi belanja bahan makanan agar dompet aman dan kulkas pun tak berbau.

Baca Juga: 5 Gadget untuk Alat Kebersihan Rumah, Bisa Membantumu saat Lebaran

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya