TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Persiapan sebelum Renovasi Rumah, Tak Hanya Soal Biaya

Kalau kamu beli rumah second kadang perlu lakukan ini

ilustrasi pasangan (pexels.com/Blue Bird)

Secara berkala, rumah biasanya membutuhkan perbaikan-perbaikan dari kecil sampai besar. Apalagi seiring dengan pertambahan usia rumah. Biasanya akan ada saja bagian rumah yang rusak dan perlu segera diperbaiki supaya tak membahayakan penghuninya.

Sekalipun tidak sama dengan membangun dari awal, proses renovasi rumah malah bisa terasa lebih merepotkan. Sebab selain rumah sudah terisi banyak barang, kenyamananmu dan keluarga pun akan terganggu selama pengerjaannya. Agar proses renovasi berjalan lancar serta lebih cepat selesai, selain biaya, kamu juga perlu menyiapkan lima hal berikut ini.

1. Tempat tinggal sementara bila perlu

ilustrasi pindahan (pexels.com/Blue Bird)

Kalau bagian yang harus direnovasi banyak, kamu perlu mempertimbangkan buat mencari hunian sementara. Misalnya, harus merobohkan seluruh atap. Walau perobohannya bisa dilakukan secara bertahap, debunya tentu banyak sekali.

Daripada kesehatanmu dan keluarga terganggu, sebaiknya kalian mengungsi dulu sampai renovasi selesai. Carilah rumah kontrakan yang tidak terlalu jauh biar kamu bisa sering memantau perkembangan proses renovasi.

2. Mengamankan barang-barang agar tidak kotor atau hilang

ilustrasi renovasi rumah (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Sering kali renovasi rumah memang tak perlu sampai membuatmu harus mengungsikan seluruh barang. Kursi, meja, lemari, hingga barang-barang yang lebih kecil tetap cukup aman dibiarkan di rumah asalkan kamu telah menutupinya dengan plastik atau terpal.

Untuk barang-barang kecil seperti peralatan makan, kamu dapat menyimpan semuanya di lemari dapur atau mengepaknya dalam kardus. Apabila seluruh penghuni rumah sampai perlu mencari tempat tinggal sementara, barang berharga seperti perhiasan dan surat-surat penting jangan lupa dibawa, ya!

Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Renovasi Rumah

3. Percayakan pekerjaan renovasi rumah hanya pada ahlinya

ilustrasi renovasi rumah (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Mengingat biaya renovasi yang tidak sedikit, kamu barangkali tergiur untuk menggunakan jasa pekerja bangunan yang upahnya lebih miring. Jeli soal tarif harian atau borongan pekerja memang penting untuk menghemat pengeluaran.

Namun, perhatikan pula rekam jejaknya. Soalnya, bila pekerjaan merenovasi rumah asal diserahkan pada tukang yang kurang ahli, nanti malah molor atau hasilnya gak rapi. Bisa-bisa kamu harus mencari tukang lain untuk membereskan kekacauan tersebut. 

Niatmu berhemat, tetapi biaya yang dikeluarkan akhirnya menjadi berlipat-lipat. Sementara kalau tugas tersebut dipercayakan pada pekerja bangunan yang lebih ahli bakal lekas selesai. Hasilnya pun memuaskan bahkan melebihi ekspektasi.

4. Rencanakan renovasi rumah dengan matang sesuai kerusakannya

ilustrasi renovasi rumah (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Inilah pentingnya mengundang pekerja bangunan yang banyak direkomendasikan orang karena hasil kerjanya yang baik. Sebagai orang awam, kamu tentu tidak selalu tahu seberapa parah kerusakan di rumahmu dan apa saja yang perlu sekalian dibetulkan.

Dengan memanggil pekerja yang berpengalaman, kamu terbantu dalam merencanakan renovasi rumah. Hitung-hitungan biaya serta waktu pengerjaannya menjadi lebih jelas. Kamu dapat menyiapkan dananya sejak awal.

Baca Juga: 5 Channel YouTube tentang Renovasi Rumah, Inspirasi buat Bangun Hunian

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya