TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Plus Minus Bikin Tangga di Depan Rumah, Estetis

Menarik tapi gak ramah buat semua orang

ilustrasi rumah (pexels.com/Curtis Adams)

Apakah kamu sedang merencanakan renovasi rumah atau malah akan membangunnya untuk pertama kali? Tertarikkah kamu dengan penggunaan tangga di depan rumah? Kalau ya, sebaiknya kamu mempertimbangkan dulu sisi plus dan minusnya.

Jangan sampai kamu telanjur membuat tangga di depan rumah tanpa berpikir panjang. Jika sudah jadi dan bagus lalu malah harus dibongkar, sayang banget, kan? Cek, yuk, apa kelebihan dan kekurangan dari tangga di depan rumah. 

1. Membuat lantai rumah lebih tinggi, bisa cegah rumahmu kebanjiran

ilustrasi tangga rumah (pexels.com/anna-m. w.)

Buat kamu yang tinggal di kawasan rawan banjir, membuat rumah dengan tangga depan dapat menjadi pilihan. Ketika banjir sukar dihindari, setidaknya kamu bisa bikin lantai rumah lebih tinggi dari permukaan jalan.

Saat banjir terjadi, air jadi tak langsung masuk ke rumah. Makin tinggi tangganya, makin aman bagian dalam rumahmu dari potensi kebanjiran. Bila banjirnya tidak terlalu parah, hanya anak tangga depan yang terendam sebagian. Kamu dan keluarga jadi gak perlu buru-buru mengungsi.

2. Nyaman untuk duduk-duduk santai

ilustrasi rumah (pexels.com/Curtis Adams)

Selain bagian teras, anak-anak tangga di bagian depan rumah juga bisa jadi tempat yang nyaman sekali untuk bersantai. Tinggal menyeduh teh atau kopi buat menemani istirahat dan percakapanmu dengan anggota keluarga atau teman.

Bisa dibilang, tangga di bagian depan rumah mampu menggantikan kenyamanan kursi teras. Duduk di bawah membuat kamu merasa lebih rileks. Buat kamu yang paling kesal bila alas kaki tamu mengotori teras, anak tangga terakhir juga bisa menjadi batas maksimal tamu boleh mengenakannya.

Baca Juga: 8 Desain Rumah Bernuansa Tropis, Serasa Tinggal di Resor 

3. Terbilang unik sehingga rumah tampak lebih menarik

ilustrasi rumah (pexels.com/Jocelyn Erskine-Kellie)

Rumah dengan tangga di bagian depan memberi kesan klasik. Selain pada rumah tradisional seperti rumah panggung dan rumah bergaya Barat, tangga di depan rumah cukup jarang ditemukan. Jika kamu menerapkannya, rumahmu terlihat berbeda dari rumah-rumah tetangga.

Keunikannya membuat tangga depan rumah juga dapat menjadi spot menarik ketika berfoto. Kamu bisa menambahkan tanaman di kanan dan kiri tangga untuk memberi rasa sejuk dan alami di rumahmu.

4. Sayangnya, cukup berbahaya jika ada anak-anak dan lansia

ilustrasi tangga rumah (pexels.com/Mike B)

Setelah sisi plusnya, mari kita beralih ke sisi minus yang patut diwaspadai. Paling utama ialah terkait keamanan penghuni rumah sendiri. Adanya anak-anak dan lansia bisa membuat keberadaan tangga di depan rumah sangat membahayakan.

Kian tinggi tangganya, kian besar potensi bahaya yang mengintai. Anak-anak yang aktif dan kurang berhati-hati akan mudah terjatuh. Begitu pula lansia dengan keterbatasan penglihatan atau kesulitan berjalan. 

5. Rumahmu juga tak ramah untuk semua tamu

ilustrasi menerima tamu (pexels.com/SHVETS production)

Selain pertimbangan keamanan untuk penghuni rumah, pikirkan pula kesopanan ketika kamu menyambut tamu. Di antara semua orang yang berkunjung ke rumahmu, barangkali akan ada yang menggunakan kursi roda. 

Tangga di depan rumahmu betul-betul menyulitkannya sekaligus bikin kamu sebagai tuan rumah merasa malu. Tiadanya lantai yang landai untuk kursi roda bisa naik membuatmu seolah-olah tidak mau atau tak siap menerima tamu dengan kebutuhan khusus.

Baca Juga: 9 Desain Rumah Tradisional dari Berbagai Negara, Ada Rumah Gua!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya