TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ciri Khas Desain Interior Bohemian, Eye Catching!

Cocok bagi kamu si pecinta seni dan berjiwa bebas

Ilustrasi desain interior rumah bohemian (unsplash.com/Andres Molina)

Desain interior bohemian atau yang dikenal juga sebagai boho chic merupakan salah satu gaya desain yang sangat populer dikalangan pecinta seni, orang kreatif dan berjiwa bebas. Gaya ini terinspirasi dari kebebasan berekspresi dan perjalanan orang-orang bohemian pada awal abad ke-19.

Dalam desain interior bohemian, kamu akan menemukan nuansa yang nyentrik, unik, dan penuh warna. Nah, supaya mudah mengenal dan menerapkan desain ini pada hunian, berikut lima ciri khas desain interior bohemian yang membuatnya begitu istimewa. Simak sampai habis, ya!

Baca Juga: 9 Ide Kamar Tidur Bergaya Bohemian yang Unik

1.   Warna cerah

Ilustrasi desain bohemian dengan palet warna cerah dan berani (pixabay.com/DizzyRoseblade)

Salah satu ciri khas yang paling mencolok pada desain interior bohemian adalah penggunaan warna cerah dan berani. Warna-warna seperti merah, biru, kuning, dan hijau, serta warna netral seperti putih dan abu-abu, sering digunakan dalam gaya desain yang satu ini.

Desain interior bohemian biasanya menggunakan paduan warna yang unik dan tidak lazim. Misalnya, kombinasi warna merah dan hijau atau biru dengan warna kuning. Warna yang cerah dan menarik biasanya digunakan pada dinding, furnitur, dan aksesoris. Penggunaan warna cerah ini bertujuan untuk memberikan kesan ruangan yang terang, santai dan bebas.

2.  Pola dan tekstur

Ilustrasi desain bohemian dengan tekstur dan pola (pexels.com/Wendy Wei)

Selain warna cerah, desain interior bohemian juga sering menggunakan pola dan tekstur pada furnitur dan aksesoris. Tekstur dari kayu, anyaman, rotan dan kulit sangat populer pada desain interior bohemian karena bisa memberikan nuansa alami pada ruangan.

Sementara pola, desain ini menggunakan berbagai macam pola. Misalnya, pola etnik, tribal, geometris dan floral sering digunakan pada benda-benda dekoratif seperti gorden, karpet, dan bantal. Pemanfaatan pola dan tekstur ini, memberikan nuansa unik dan meminimalkan kesan monoton pada ruangan.

Baca Juga: 9 Inspirasi Interior Rumah ala Bohemian Style, Dreamy and Comfy!

3. Objek seni dan kerajinan tangan

Ilustrasi kerajinan macrame yang identik dengan gaya desain bohemian (unsplash.com/Annisa Ica)

Ciri khas berikutnya dari desain interior bohemian adalah penggunaan banyak objek seni dan kerajinan tangan. Lukisan, tapestri, hiasan dari tanah liat, dan anyaman tangan sering digunakan pada dinding, meja, atau rak untuk memberikan kesan ruangan yang artistik dan personal.

Objek-objek seni dan kerajinan tangan biasanya memiliki unsur etnik dan seni rakyat. Seni dan kerajinan tangan ini biasanya juga memiliki warna cerah, antik, tampilan yang unik, serta memiliki bentuk yang tidak biasa dan tidak terlalu seragam.

4. Sentuhan botani  

Ilustrasi desain rumah bohemian dengan sentuhan botani (unsplash.com/Lydia Mailloux)

Sentuhan botani pada desain interior bohemian memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar memberikan kesan alami pada ruangan. Penggunaan tanaman dalam desain interior bohemian dipercaya dapat memperkuat hubungan manusia dengan alam dan memberikan rasa kedamaian, serta kesejahteraan pada penghuninya.

Oleh karena itu, desain rumah bohemian identik dengan banyak menggunakan tanaman untuk menghias rumah. Biasanya tanaman yang sering digunakan pada desain bohemian ialah, monstera, fiddle leaf fig, kaktus, sneak flag dan pakis.  

Baca Juga: 5 Langkah Bikin Interior Rumah Bernuansa Bohemian 

Verified Writer

Miftahul Huda

Freelance writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya