TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Elemen Penting yang Menurut Desainer Harus Ada di Kamar Anak

Berpengaruh pada tumbuh kembang

inspirasi dekorasi kamar anak laki-laki (unsplash.com/Trend)

Mendesain kamar anak sebenarnya tidak semudah mendesain kamar tidur lainnya. Untuk mendekorasinya, anjurannya tidak sebatas selera dan kenyamanan. Mendekorasi kamar tidur anak menantang. Kamu juga harus menghadirkan ruangan yang bisa mendukung tumbuh kembang mereka.

Ada kalanya menyeimbangkan apa yang mereka sukai untuk menambah karakter kamar tidur juga sulit, karena seiring pertambahan usia yang terasa cepat. Di lain sisi, kamu juga harus menciptakan ruangan yang praktis, fungsional, dan aman. Ruangan yang nyaman dan membuat anak betah untuk melakukan berbagai aktivitas, mulai dari bermain, tidur, membaca, menggambar dan lainnya.

Untuk itu, saat mendesain kamar tidur anak, ada lima elemen penting yang harus kamu perhatikan dan usahakan ada di dalam kamar mereka. Cari tahu apa saja elemen tersebut lewat artikel berikut!

1. Perhatikan sudut yang nyaman

inspirasi desain kamar tidur anak (pexels.com/Curtis Adams)

Tidak seperti orang dewasa, anak-anak tidak hanya membutuhkan tempat tidur sebagai pusat ternyaman di dalam kamar tidur. Mereka juga membutuhkan area lain, tempat mereka bisa menyelami imajinasi, membebaskan kreatifitas, tetapi tetap terasa hangat dan nyaman. Jawabannya adalah dengan menyediakan sudut khusus tempat mereka melakukan aktivitas-aktivitas mandiri tersebut.

Kamu bisa mengubah sudut terbengkalai serupa tempat "menyendiri" mereka. Wujudnya bisa berupa tempat duduk di dekat jendela atau tempat duduk yang diapit rak buku tempat mereka membaca. Kamu bisa membuat kanopi atau tenda kemah tempat mereka bersembunyi. Jangan lupa lapisi area ini dengan bantal-bantal dan selimut berbahan nyaman dan harum.

2. Kontrol pencahayaan yang sesuai kebutuhan

inspirasi desain kamar tidur anak (pexels.com/Collov Home Design)

Pencahayaan kamar tidur yang sesuai kebutuhan akan sangat penting di kamar tidur anak. Terlebih jika anak juga diberikan kendali untuk mengatur jumlah pencahayaan untuk dirinya. Melalui cara ini, kamu secara tidak sadar dapat memberi tahu anak kapan waktunya tidur, waktu bermain, dan waktu belajar. Semua ini dapat dilakukan berdasarkan jenis terang redupnya cahaya di dalam kamar tidur itu.

Gunakan pencahayaan lembut dan bohlam yang menyebarkan cahaya, meminimalkan silau yang membuat mata anak tidak nyaman. Kamu juga bisa menggunakan lampu tidur dengan berbagai bentuk dari karakter yang anak sukai. Untuk mengontrol pencahayaan yang pas di kamar tidur anak, pemilihan tirai yang cocok menjadi salah satu hal penting. Tirai dengan bahan dan warna yang tepat akan membantu anak menikmati tidur siang yang lebih berkualitas tanpa terganggu cahaya yang masuk.

Baca Juga: 8 Ide Dekorasi Kamar Tidur bagi Anak Kos, Sederhana tapi Tetap Nyaman

3. Penggunaan tekstur di atas tekstur

inspirasi desain kamar tidur anak (pexels.com/Curtis Adams)

Ciptakan lebih banyak area hangat dan hindari bagian yang kasar dan tajam di kamar tidur anak. Di kamar tidur anak kamu harus memastikan tiap areanya aman bagi anak. Terlebih karena anak biasanya lebih mudah terbentur atau jatuh. Di lain sisi, memberi banyak tekstur yang empuk, nyaman, dan aman memberi kamu kesempatan untuk lebih banyak berkreasi di kamar anak. Kamu bisa bermain warna, pola, dan tekstur, yang mungkin di ruangan lain ketiga elemen ini biasanya digunakan lebih hati-hati.

Cara terbaik untuk menerapkan tekstur di atas tekstur ini dengan memberi lebih banyak bantal di atas tempat tidur, sudut area, menggunakan karpet yang lembut. Tambahkan juga selimut, bed cover, hingga throw blanket. Gunakan juga tambahan bantal lantai yang empuk untuk anak yang biasanya senang merebahkan diri sambil membuka buku mewarnai atau membaca buku di atas lantai.

4. Berikan sentuhan pribadi

inspirasi desain kamar tidur anak (unsplash.com/Sven Brandsma)

Untuk dapat menjadikan kamar tidur anak terasa personal bagi anak itu sendiri, kamu bisa melibatkan anak dalam mendesain kamar tidurnya dalam batas tertentu. Kamu bisa mulai dari menata barang-barang personal kesukaan anak, seperti buku atau mainan favorit, dengan cara yang menarik, tetapi tetap mudah dijangkau anak. Menggunakan rak warna-warni dengan ketinggian yang masih bisa digapai anak, misalnya.

Agar lebih sesuai dengan selera anak seiring bertambahnya usia, ada baiknya kamu lebih fokus kepada pemilihan warna yang anak suka. Daripada fokus menerapkan karakter-karakter kartun seperti dinosaurus dan sebagainya. Semua ini memiliki batas. Warna-warna lembut yang beranekaragam lebih aman dan bisa lebih mudah disesuaikan seleranya seiring dengan perkembangan usia anak.

Verified Writer

Nadhifa Salsabila Kurnia

Menulis dimana saja dan kapan saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya