5 Kesalahan Umum dalam Menata Pencahayaan di Kamar Mandi, Ketahui!

2. Gak memaksimalkan pencahayaan alami

Selain pencahayaan dari lampu, kamu juga perlu mempertimbangkan pencahayaan alami. Dilansir Architectural Digest, Anne Sneed, seorang arsitektur interior, menyebutkan bahwa hal terbaik dalam penataan kamar mandi adalah menghadirkan banyak pencahayaan alami.

Caranya tentu saja dengan menambahkan jendela di kamar mandi dengan ukuran sedang atau besar, sehingga cahaya alami dari luar bisa masuk secara sempurna ke dalam ruangan. Jendela pun bisa menjadi media sirkulasi udara yang baik di kamar mandi agar gak lembap.

3. Keliru dalam memasang lampu downlight

Downlight menjadi jenis lampu yang banyak dipilih untuk kamar mandi karena bisa menjadi solusi yang praktis. Namun, kamu tetap harus hati-hati dalam menempatkan lampu jenis ini karena jika sembarangan, bisa berdampak fatal.

"Jangan letakkan lampu downlight tepat di atas kepala pancuran atau shower, karena akan membutakan orang saat melihat ke atas," saran Hanna Walter.

Sebagai gantinya, kamu bisa menempatkan rangkaian lampu di sepanjang dinding shower. Penempatan tersebut bisa membuat cahaya tampak lebih lembut dan gak silau. Hanna menambahkan, jika di kamar mandi terdapat ceruk, maka kamu bisa meletakkan downlight di sana.

4. Masih memanfaatkan lampu pijar

Untuk pencahayaan kamar mandi, sudah waktunya kamu meninggalkan lampu pijar. Dilansir Homes and Gardens, Amy Cutmore, seorang editor-in-chief, menyebutkan bahwa sebaiknya kamu segera beralih ke strip LED atau bola lampu neon.

Ini karena penggunaan kedua jenis lampu tersebut akan membuat kamar mandi tampak lebih berenergi daripada menggunakan lampu pijar. Amy menambahkan, penggunaan lampu LED pun bisa menghemat budget atau pengeluaran karena lebih tahan lama.