TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membersihkan Lantai Kayu yang Lebih Efektif dan Bersih

Jangan menggunakan air biasa!

Ilustrasi rumah dengan lantai kayu (pexels.com/Pixabay)

Lantai kayu menjadi dekorasi yang tengah populer untuk saat ini. Sebab, banyak orang yang kian beralih menggunakan lantai kayu daripada keramik. Hal tersebut karena lantai kayu bisa membuat desain interior lebih artistik dan klasik. Namun, jika memasang lantai kayu kamu pun harus siap membersihkannya secara rutin.

"Untuk menghindari kerusakan pada lantai kayu, bersihkan permukaannya secara teratur. Setiap noda atau tumpahan yang gak sengaja pada permukaan lantai kayu, harus dibersihkan sesegera mungkin," jelas Richard Keen, seorang Technical Advisor di Wood Finish Specialistdilansir Homes and Gardens.

Dalam proses membersihkannya, hindari menggunakan bahan pembersih dari kimia yang keras karena berpotensi merusak lantai. Selain itu, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat membersihkan lantai kayu.

1. Alat pembersih yang tepat

Ilustrasi vacuum cleaner (pexels.com/Anete Lusina)

Sebelum mulai membersihkan, kamu harus memilih alat pembersih yang tepat dahulu. Ini karena alat pembersih pun bisa berpengaruh terhadap kebersihan lantai kayu. Kamu bisa memilih pel dan alat penyedot debu microfiber untuk membersihkan lantai kayu.

"Cara terbaik untuk membersihkan lantai kayu atau hardwood adalah dengan menggunakan pel microfiber, sehingga mampu menghilangkan debu, kotoran, dan partikel apa pun yang masuk ke rumah. Microfiber bukan merupakan alat yang bisa menggores lantai kayu," saran Melissa Witulski, seorang Business Operations Managerdilansir Real Simple.

Kamu bisa membersihkan lantai kayu sebulan sekali secara rutin. Namun, jika ada noda atau tumpahan, sebaiknya langsung segera dibersihkan.

2. Cara tepat membersihkan lantai kayu

Ilustrasi membersihkan lantai kayu (pexels.com/RODNAE Productions)

Untuk membersihkan lantai kayu tanpa noda atau tumpahan apa pun, kamu bisa memanfaatkan pel microfiber, vacuum cleaner, dan cuka pembersih. Dilansir Real Simple, Amanda Lauren, seorang Lifestyle Writermenyebutkan bahwa kamu bisa memulainya dengan membersihkan kotoran dan puing-puing.

Di tahap pertama, kamu dapat memanfaatkan penyedot debu atau sapu. Namun, Amanda menyarankan untuk menggunakan pel debu microfiber. Setelah itu, campurkan satu galon air dengan setengah cangkir cuka pembersih.

Lalu, celupkan kain pel microfiber ke larutan tersebut dan kamu bisa mulai mengepel lantai. Jika sudah selesai, biarkan lantai mengering sebelum berjalan di atasnya.

Baca Juga: 9 Inspirasi Desain Rumah Mungil 2 Lantai, Minimalis tapi Tetap Modern!

3. Cara membersihkan noda cat pada lantai kayu

Ilustrasi membersihkan lantai kayu (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Tetesan cat sebaiknya segera dibersihkan sebelum benar-benar mengering di lantai kayu. Amanda menyarankan, kamu bisa menggunakan cairan pencuci piring. Caranya, tambahkan beberapa tetes cairan pencuci piring ke dua cangkir air panas. Setelah itu, celupkan kain dan mulai bersihkan ke sekitar tetesan cat.

Jika noda belum hilang, kamu bisa memanfaatkan alkohol isopropil. Basahi kain dengan alkohol tersebut, lalu diamkan selama lima menit di atas tetesan cat. Setelah itu, gosok dengan sikat gigi bekas sampai noda cat benar-benar hilang.

Cara tersebut bisa dilakukan jika noda berupa tetesan cat berbahan dasar air atau akrilik. Amanda menambahkan, jika berbahan dasar minyak, kamu bisa menggunakan cairan dari jeruk atau lemon untuk membersihkannya.

4. Tips menghindari kerusakan saat membersihkan lantai kayu

Ilustrasi membersihkan lantai kayu (pexels.com/cottonbro studio)

Bukan hal yang gak mungkin jika lantai kayu mengalami kerusakan saat kamu membersihkannya. Namun, kerusakan ini tentunya bisa dihindari dengan beberapa cara, misalnya adalah hindari menggunakan alat untuk membersihkan lantai keramik.

"Hal nomor satu yang dapat dilakukan adalah berhenti menggunakan pel dan ember, karena air dan kayu gak bisa bercampur dengan baik. Lalu, kombinasi pel dan ember akan selalu menyisakan lebih banyak air di lantai daripada yang diperlukan," kata Susan Stern, seorang director of product management, dilansir Homes and Gardens.

Selain itu, kamu juga harus menghindari pembersih lantai yang memiliki bahan kimia keras. Karena bisa menyebabkan lantai kayu cepat rusak. Hindari juga untuk menyeret furnitur melintasi lantai, agar gak membuat lantai kayu menjadi tergores.

Baca Juga: 5 Kelebihan Menggunakan Lantai Kayu, Ciptakan Ruang Klasik dan Estetik

Verified Writer

Nisa Meisa

Carpe Diem

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya