TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mengatasi Plafon Bocor di Musim Hujan, Layak Dicoba!

Bisa ditambal dengan spackle

Ilustrasi atap rumah (Pexels.com/Pixabay)

Memasuki musim hujan, ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Misalnya adalah pencegahan rumah bocor melalui plafon. Kebocoran plafon biasanya membuat air merembes ke dalam rumah. Itulah kenapa, plafon bocor wajib segera diatasi.

Jika gak diatasi, maka dikhawatirkan plafon bisa rusak semakin parah. Tentunya, ini gak bisa dibiarkan, khususnya ketika musim hujan tiba. Ini dia beberapa cara mengatasi plafon bocor di musim hujan!

1. Tampung airnya

Ilustrasi atap. (unsplash.com/Jan Antonin Kolar)

Langkah paling utama yang perlu dilakukan saat plafon bocor adalah menampung airnya terlebih dahulu. Dilansir Forbes, Emily Glover, seorang penulis spesialis real estate, menyebutkan bahwa air dari kebocoran plafon bisa merusak furnitur dan lantai.

Oleh sebab itu, pastikan kamu langsung memindahkan furnitur dan barang-barang dari percikan air plafon yang bocor. Setelah itu, tampung air yang keluar dari plafon tersebut. Kamu bisa menggunakan ember yang ditambah handuk supaya cipratan air gak keluar.

2. Catat area kebocoran

ilustrasi atap rumah (unsplash.com/Henry & Co.)

Kamu juga perlu memeriksa sumber kebocoran pada plafon. Mengutip dari The Spruce, Lee Wallender, seorang home improvement expert, menyebutkan area kebocoran biasanya akan terlihat jelas. Bahkan, ketika tetesan air telah mengering.

Lee memberikan tips, bentuk rembesan air juga bisa menentukan dari mana kebocoran berasal. Jika garisnya berbentuk lingkaran, kemungkinan besar kebocorannya dimulai dari titik tengah lingkaran itu. Namun, jika kebocoran berbentuk kerucut/kipas, kemungkinan kebocoran berasal pada bagian kecil dari garis luarnya.

Baca Juga: 9 Ide Model Plafon PVC untuk Ruang Tamu, Mewah dan Bikin Makin Betah!

3. Kontrol aliran air

ilustrasi atap rumah (pexels.com/Miguel Á. Padriñán)

Cara ini bisa dilakukan jika kebocoran belum diketahui sumbernya dari mana. Pertama adalah kebocoran pada pipa. Emily mengatakan, kamu bisa membatasi penggunaan air di area tersebut. Kalau kamu belum bisa mengidentifikasi secara pasti masalah kebocorannya, maka coba matikan saluran air utama. Kalau kebocoran disebabkan oleh masalah atap, sebenarnya aliran air akan lebih sulit dikendalikan.

Jika kasus kebocoran berasal dari beberapa titik atau tampak menggenang di langit-langit, kamu bisa mencoba cara ini. Cobalah gunakan alat tajam (misalnya obeng) untuk membuat lubang di langit-langit. Tujuannya adalah membuat air mengalir keluar dari satu sumber daripada harus menyebar dan menyebabkan lebih banyak kerusakan.

4. Perbaiki sumber kebocoran

ilustrasi atap rumah (pexels.com/Lisa Fotios)

Kalau sumber kebocorannya sudah bisa diidentifikasi, ini akan lebih mudah. Kamu bisa langsung memperbaikinya. Kalau belum tahu secara jelas penyebab kebocorannya apa, kamu bisa memasang semacam dempul untuk mengurangi kebocoran pada plafon.

Jika sudah menggunakan cara itu dan masalah belum teratasi, maka kamu bisa segera mencari bantuan kepada ahli. Beberapa masalah kebocoran plafon memang sebaiknya langsung diperbaiki oleh ahlinya supaya gak menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya