TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jenis Clay yang Bisa Digunakan untuk Sculpting

Pilihlah jenis clay yang tepat

Ilustrasin Sculpting (Pexels/ Photo by Yan Krukov)

Sculpting merupakan aktivitas kesenian yang di mana hasil karya yang dihasilkan umumnya berbentuk 3 dimensi. Salah satu media yang sering digunakan untuk sculpting adalah clay. Clay sendiri memiliki banyak jenis dengan karakteristik yang berbeda-beda. Agar kamu tidak bingung memilih, berikut adalah 5 jenis clay yang dapat kamu coba untuk aktivitas sculpting.

Baca Juga: 10 DIY dari Sepatu Lama Jadi Barang Lebih Berguna, Kepikiran Gak?

1. Polymer Clay

potret polymer clay (staedtler.com)

Salah satu clay yang paling populer untuk keperluan sculpting adalah polymer clay. Polymer clay adalah clay yang terbuat dari polyvinyl chloride atau PVC. Keunggulan dari jenis clay ini adalah clay lebih mudah untuk dibentuk, tidak mudah kering, dan tersedia dengan warna yang beragam. Untuk mengeringkan atau mengeraskan polymer clay, kita perlu memanggang polymer clay di oven.

Baca Juga: 10 DIY Tempat Penyimpanan dari Barang Bekas, Kreatif Abis!

2. Air-Dry Clay

ilustrasi air dry clay (artnews.com)

Air-dry clay umumnya merupakan clay yang mengandung air. Keunggulan dari jenis clay ini adalah clay ini tidak memerlukan oven atau kiln karena clay ini dapat mengering jika di expose ke udara. Air-dry clay cenderung cepat mengering, namun dapat dilunakkan kembali dengan menambahkan sedikit air. Air-dry clay umumnya tersedia dalam warna putih atau warna terakota. Hasil sculpting air-dry clay dapat diwarnai dengan menggunakan cat akrilik dan dilapisi varnish agar lebih tahan air.

3. Paper Clay

ilustrasi paper clay (paperclay.com)

Paper clay terbuat dari campuran clay dengan serat selulosa (umumnya berasal dari kertas). Penambahan serat selulosa mengakibatkan clay menjadi lebih lentur dan mudah dibentuk. Hasil sculpting paper clay juga akan memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan dengan jenis clay yang lainnya. Kamu juga dapat membuat paper clay-mu sendiri dengan cara mencampurkan bubur kertas ke clay yang kamu gunakan.

4. Terracotta Clay

Ilustrasi Terracotta Clay (Freepik/photo created by freepik )

Terracotta clay atau terakota merupakan salah satu jenis dari ceramic clay yang berwarna jingga kemerahan. Kata "terracotta" sendiri berarti "tanah bakar", sehingga untuk hasil sculpting menggunakan terracotta clay perlu dibakar di kiln agar clay dapat mengering dan mengeras. Terracotta clay memiliki karakteristik lengket dan mudah untuk dibentuk, sehingga terracotta clay cenderung mudah untuk digunakan.

Baca Juga: 9 Teralis DIY yang Mempercantik Teras, Bikin Rumah Makin Estetis

Writer

Sunny

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya