Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagai ruangan sentral di dalam rumah, dapur perlu dibuat seistimewa mungkin. Layaknya membangun atau merenovasi rumah, kamu perlu persiapan matang dan terencana, termasuk memilih bahan material untuk dapur yang tepat.
Bila kamu sudah berkeluarga, keberadaan dapur turut menjaga keharmonisan keluarga melalui kreasi makanan yang menggugah selera. Karenanya, pertimbangkan untuk memilih jenis material yang mampu memperkuat kesan nyaman dan estetis.
Dengan banyaknya pilihan material di pasaran, tak mengherankan jika kamu sulit menentukan bahan material untuk dapur yang berkualitas. Terlebih jenis material yang tersedia memiliki daya tahan dan nilai estetis berbeda. Agar tak salah pilih, berikut rangkuman lima bahan material untuk dapur yang bisa kamu jadikan referensi.
1. Solid surface
ilustrasi dapur solid surface (pexels.com/Mark McCammon) Solid surface merupakan salah satu bahan material untuk dapur yang kekinian. Terbuat dari kombinasi resin dan akrilik, jenis material ini menciptakan kesan unik dan kekinian. Menariknya, dengan material solid surface, kamu bebas mengonsep dapur sesuai selera sebab material ini tersedia dalam berbagai pilihan pola, warna, dan motif.
Meski begitu, bahan material untuk dapur ini rentan terhadap goresan lantaran tanpa sambungan nat. Selain itu, harga solid surface relatif mahal sehingga pastikan anggaranmu memadai.
Baca Juga: 9 Inspirasi Dekorasi Dapur Bergaya French Country, Classy!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Keramik
ilustrasi dapur keramik (pexels.com/Max Rahubovskiy) Bahan material untuk dapur berupa keramik pastinya tak asing di telingamu. Di Indonesia, penggunaan keramik terbilang relatif tinggi karena cukup terjangkau.
Beragam pilihan motif dan warna yang ditawarkan tentunya memudahkanmu dalam menemukan keramik yang sesuai dengan selera. Poin plus lainnya dari bahan material untuk dapur ini terletak pada kemudahan proses pemasangan.
Hanya saja, di balik kemudahan ini, kamu tetap perlu berhati-hati karena ujung keramik kerap tak terpasang secara rapi. Begitu pun dari segi kebersihan. Keramik dikenal sebagai bahan material untuk dapur yang rentan kotor sehingga kamu perlu menjaga dapur tetap higienis.
3. HPL
ilustrasi dapur HPL (pexels.com/Max Rahubovskiy) Memiliki anggaran pembangunan maupun renovasi terbatas bukan menjadi halangan untuk mendapatkan bahan material untuk dapur yang tepat. Kini tersedia material high pressure laminate (HPL) yang berbahan dasar serat kayu berbentuk lembaran padat, keras, dan bertekstur.
Walau menguntungkan dari segi harga, HPL menerapkan sistem pemasangan menggunakan lem sehingga mudah lepas. Jenis material ini dikenal sebagai bahan finishing untuk produk furnitur sehingga sifatnya takut air dan rentan panas.
4. Granit
ilustrasi dapur granit (pexels.com/Max Rahubovskiy) Bila kamu tertarik menciptakan kesan elok dan mewah, tak ada salahnya menjatuhkan pilihan pada granit. Bahan material untuk dapur ini memiliki tingkat daya tahan yang tinggi sehingga tahan lama dibandingkan jenis material lainnya. Proses pemasangannya yang relatif mudah dan singkat menjadi keunggulan lain dari granit.
Dengan kualitas yang ditawarkan, kamu harus siap merogoh kocek yang cukup dalam. Di lain pihak, sifat granit mirip dengan keramik, yaitu rentan kotor. Noda yang tak kunjung dibersihkan akan terserap ke dalam pori-pori granit sehingga menyebabkan warnanya mudah kusam.
Baca Juga: 5 Ide Material Lantai untuk Ragam Tema Interior