TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Merawat Sofa Kulit Sintetis agar Tidak Cepat Rusak

Kursi sofa jadi seperti baru terus!

ilustrasi sofa (pexels.com/Martin Péchy)

Kursi sofa berbahan kulit sintetis dapat memberikan kesan mewah dan elegan pada ruang tamu atau ruang keluarga. Dengan penataan yang tepat dan pemilihan warna yang sesuai, sofa memiliki banyak fungsi, seperti untuk tempat duduk, tempat bersantai, tempat rebahan, dan sebagai pelengkap interior rumah. Meski begitu, perawatan yang tepat juga diperlukan untuk memastikan keindahan dan keawetan kursi sofa tersebut.

Tanpa dilakukan perawatan, kursi sofa berbahan kulit sintetis cenderung mudah mengalami kerusakan. Berikut adalah lima tips merawat sofa kulit sintetis agar tidak cepat rusak. Yuk, simak tips-tipsnya di bawah ini!

1. Bersihkan secara teratur

ilustrasi sofa (pexels.com/RDNE Stock project)

Langkah pertama yang penting dilakukan untuk merawat kursi sofa adalah dengan menjaga kebersihannya. Membersihkan kursi sofa secara teratur adalah kunci utama untuk menjaga kebersihan dan keindahan permukaan kulit sintetis. Selain menjaga penampilan kursi tetap menarik, rajin membersihkan noda dan kotoran pada permukaan sofa juga akan membuatnya lebih awet dan tahan lama.

Untuk membersihkan sofa berbahan kulit sintetis, gunakan kain lembut yang telah dibasahi dengan sedikit air untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel. Jika terdapat noda membandel, kamu bisa menggunakan sedikit sabun. Hindari menggunakan bahan pembersih yang keras atau beralkohol karena dapat merusak lapisan kulit sintetis.

Baca Juga: 13 Ide Rangkaian Bunga untuk Orang Terkasih, Penuh Makna!

2. Hindari paparan sinar matahari langsung

ilustrasi sofa (pexels.com/Curtis Adams)

Perlu kamu tahu bahwa penempatan kursi sofa yang tepat sangat penting untuk menjaga keawetan dan keindahan ruangan. Secara umum, kursi sofa didesain untuk penggunaan di dalam ruangan. Maka letakkanlah kursi ini di dalam ruangan yang cukup luas, seperti ruang tamu atau ruang keluarga. Pastikan juga ruangan tersebut bebas dari kotoran, kelembaban, dan paparan sinar matahari langsung.

Paparan sinar matahari langsung dapat menyebabkan warna kulit sintetis memudar dan bahkan retak. Jadi tempatkanlah kursi sofa di area yang tidak terkena sinar matahari langsung, atau gunakan tirai penutup jendela untuk mencegah sinar matahari mengenai kursi.

3. Gunakan pelindung sofa

ilustrasi sofa (pexels.com/Blue Bird)

Terkadang kita perlu memasang penutup untuk melindungi kursi sofa. Misalnya ketika sofa jarang digunakan atau ketika harus meninggalkan rumah sementara waktu. Menutupi kursi sofa dengan sarung atau penutup sofa saat tidak digunakan dapat membantu melindungi permukaan kulit sintetis dari debu, kotoran, dan noda.

Sebaiknya kamu memilih penutup sofa yang terbuat dari bahan dengan sirkulasi udara yang baik. Ini supaya udara dapat mengalir dengan baik dan mencegah terjadinya kondensasi yang dapat merusak kulit sintetis. Dengan begitu, kursi sofa kamu bisa tetap terlihat menarik dan menjadi lebih awet.

4. Hindari kontak dengan benda tajam

ilustrasi sofa (pexels.com/Monica Silvestre)

Hindari duduk atau meletakkan benda-benda tajam atau kasar di atas kursi sofa berbahan kulit sintetis. Benda-benda tersebut dapat merusak permukaan kulit sintetis dan menyebabkan goresan atau robekan. Gunakan alas atau bantalan tambahan jika diperlukan untuk melindungi permukaan kursi sofa.

Selain itu, hindarkan juga dari serangan hewan peliharaan. Misalnya cakaran atau gigitan kucing. Untuk mencegahnya, kamu dapat memberikan perlindungan tambahan atau menjaga supaya hewan peliharaan gak masuk ke dalam ruangan yang digunakan untuk meletakkan sofa.

Verified Writer

richpriant

Bismillah aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya