TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Rahasia Sukses Menanam Bibit Buah untuk Pemula

Perhatikan kualitas media tanam #ANGPOIN

ilustrasi tanaman buah yang subur (pexels.com/Zen Chung)

Saat menanam bibit buah, pemula kerap kali dihadapkan dengan tantangan yang tak terduga. Kesalahan menanam bibit, kurangnya pemahaman tentang media tanam, hingga tidak tepatnya perawatan menjadi beberapa masalah ketika baru belajar menanam. Jangan panik ketika mengalami ini, ya!

Kamu perlu mengidentifikasi masalah yang dialami oleh bibit. Setelah itu, lakukan penyelamatan agar tanaman tidak mati. Cari solusi agar kesalahan itu tidak terjadi lagi.

Kali ini, kamu akan melihat beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemula saat menanam bibit buah beserta solusinya. Ini agar tanaman buah tumbuh dengan baik dan hasil panen melimpah.

Berikut rahasia sukses menanam bibit buah untuk pemula.

1. Perhatikan kedalaman tanah dalam menanam bibit

ilustrasi bibit tanaman (unsplash.com/Joshua Lanzarini)

Salah satu kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh pemula adalah menanam bibit terlalu dalam. Menanam dengan cara ini bisa membuat tanaman kesulitan untuk mencapai permukaan tanah. Jika dibiarkan terlalu lama, maka tanaman bisa menjadi lemah. Pertumbuhannya pun terhambat.

Solusinya, sebelum menanam bibit, sebaiknya baca petunjuk yang tertera di label. Biasanya, di dalam label, terdapat keterangan kedalaman tanam yang disarankan. Kalau memang tidak tercantum, kamu bisa browsing atau berkonsultasi dengan komunitas pencinta tanaman, ya.

2. Mengira-ngira intensitas air agar tidak kekurangan atau kelebihan

ilustrasi menyiram tanaman (unsplash.com/David Ballew)

Air merupakan faktor kunci dalam pertumbuhan tanaman. Nah, kesalahan dalam penyiraman bisa membuat dampak buruk pada kesehatan bibit buah, lho. Terlalu banyak air menyebabkan akar busuk, sedangkan terlalu sedikit air justru menghambat pertumbuhan dan menyebabkan media tanah menjadi terlalu kering.

Cobalah pelajari kebutuhan air secara spesifik dari jenis buah yang akan kamu tanam. Pastikan untuk menyiram tanaman secara teratur, tetapi hindari adanya genangan air di sekitar akar. Dengan memakai sistem irigasi yang efisien, kamu jadi bisa mengatur jumlah air yang diterima oleh bibit. Jadi terasa lebih mudah, kan?

3. Mempertimbangkan media tanam yang tepat

ilustrasi media tanam (pexels.com/ Sasha Kim)

Pemula sering kali mengabaikan pentingnya media tanam yang berkualitas. Padahal, memakai tanah yang kurang subur atau media tanam berkualitas rendah bisa menghambat pertumbuhan bibit. Ini mengakibatkan mereka jadi kekurangan nutrisi. Akhirnya, pertumbuhan tanaman jadi terhambat, deh.

Untuk itu, pilihlah media tanam yang berkualitas tinggi dan kaya nutrisi. Kalau dirasa media tanam memiliki kualitas yang tidak terlalu oke, alangkah baiknya menambahkan pupuk organik atau kompos. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas media tanam. Nah, kalau merasa kualitasnya sudah baik, pastikan juga untuk memeriksa pH tanah dan drainase.

Baca Juga: 6 Pertimbangan Sebelum Menanam Rumput di Halaman, Tetap Perlu Dirawat

4. Pastikan pot tidak mengandung penyakit

ilustrasi akan memindahkan tanaman tomat ke pot yang lebih besar (freepix.com/freepix)

Pemakaian pot yang telah terinfeksi penyakit bisa menularkan hama dan penyakit pada bibit buah yang baru ditanam, lho. Ini biasanya terjadi pada pot bekas tanaman yang sakit. Oh, iya, bibit yang ditanam dalam pot bekas juga mempunyai risiko tinggi mengalami stres, nih. Jadi, waspadalah!

Pastikan untuk membersihkan pot bekas dengan baik sebelum dipakai untuk menanam bibit baru. Pastikan juga bahwa pot lama yang sudah dicuci bersih telah disterilkan sebelum dipakai kembali, ya. Ini supaya tanaman bisa tumbuh sesuai harapan.

5. Perhatikan musim yang sesuai dengan bibitnya

ilustrasi menanam biji tomat (unsplash.com/Markus Spiske)

Waktu penanaman yang salah bisa menjadi masalah serius, lho. Apalagi, menanam bibit buah yang bukan musimnya bisa menyebabkan tanaman jadi stres. Alhasil, peluang untuk berbuah dengan rimbun jadi sangat tipis karena mereka kesulitan untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan.

Sebaiknya kamu mempelajari pengetahuan tentang bibit buah yang sesuai dengan musim saat ini. Beberapa dapat tumbuh dengan sehat pada musim hujan, tetapi beberapa yang lain justru subur pada musim kemarau. Jika ingin mencari yang aman, kamu bisa memilih beberapa tanaman buah yang bisa ditanam sepanjang tahun, tergantung kepada iklim dan jenis buah, seperti pisang, tomat, dan pepaya.

Verified Writer

Lathiva

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya