TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tahap Mendesain Kamar Tidur Anak yang Sempurna dan Low Budget

Utamakan dulu fungsi dan kesenangan anaknya, ya!

ilustrasi kamar anak (unsplash.com/@huynguyen_pch)

Setelah anak beranjak besar, memang sudah hak anak untuk memiliki hunian khusus untuknya. Menyiapkan kamar anak juga bukan persoalan yang mudah. Belum lagi jika anak sudah punya kesenangan dengan versinya sendiri.

Gegabah dalam mendesain ruang kamar anak juga jadi satu kesalahan. Dimana ruang tersebut menjadi ruang yang akan dihuni, namun yang memutuskan semua aspek desain orang tua. Tentu bakal ada salah satu komponen yang terlalu disukai anak. Sebelum mendesain, simak dulu tahapnya berikut.

Baca Juga: 6 Elemen Penting saat Mendesain Taman Nuansa Jepang, Low Budget!

1. Berikan ruang untuk anak dalam memberi ide dekor kamar mereka sendiri 

ilustrasi ruang anak (www.pexels.com/@medhat-ayad-122846)

Inilah satu hal penting dalam memulai persiapan kamar anak. Belum tentu yang disukai orang tua akan sama seperti anaknya. Oleh karena itu, beri waktu anak buat memberikan ide kamar untuknya.

Tanyakan nuansa warna kesukaan anak untuk kamar tersebut. Selanjutnya bagaimana dekor keinginan yang dia mau, tanyakan dengan bahasa yang ringan. Setelah itu sesuaikan dengan budget yang sudah kamu sediakan untuk dekorasi kamar tersebut.

Baca Juga: 8 Ide perlengkapan Kamar Mandi Minimalis dan Aesthetic, Low Budget!

2. Pilihlah spot yang kondusif untuk beristirahat 

ilustrasi ruang anak (pixabay.com/victoria_watercolor-6314823)

Ruang anak memang fungsi utamanya untuk sarana beristirahat. Oleh karena itu pilihlah ruang yang tenang dan jarang dilintasi penghuni rumah tersebut. Jika rumahmu dekat dengan jalan raya, jauhkan spot yang memang agak jauh dari ruang terdampak berisik.

Dengan begitu anak bisa konsentrasi dalam beraktivitas di ruang pribadinya. Kualitas istirahat pun baik karena ruang yang nyaman dan gak berisik. Tapi tetap usahakan menyediakan akses yang bagus untuk ke kamarnya ya.

3. Tetap utamakan warna netral biar mudah didekor ulang 

ilustrasi kamar anak (pexels.com/@punchbrandstock)

Anak memang suka warna menarik dan penuh warna. Tapi hindari warna tersebut di dinding utama, ya. Karena terkadang mood anak terhadap nuansa warna juga masih berubah-ubah.

Kamu bisa gunakan warna netral saja untuk dinding mayoritas. Tapi kamu tetap bisa mainkan warna favorit anak hanya untuk penghias supaya gak membosankan saja, seperti warna pink untuk cewek ataupun corak merah untuk cowok. Dengan begitu kamu gak akan kesusahan saat mendekor ulang di waktu selanjutnya.

4. Tambahkan aksen favorit mereka 

ilustrasi ruang anak (pixabay.com/victoria_watercolor-6314823)

Jika masalah nuansa warna sudah tertangani, kini saatnya kamu tambahkan aneka perabot kesukaan anak. Bisa berupa stiker kartun ataupun hiasan lainnya yang gak permanen. Kamu bisa tawarkan kepada anak keinginannya apa buat penghias tambahan.

Gak harus mahal, bisa sesuaikan saja sama anggaran yang sudah kamu sediakan. Dan yang paling penting komponen yang fleksibel, seperti stiker dinding yang sifatnya bisa diganti ulang suatu saat nanti. Dengan begitu kamu akan mudah menggantinya dengan kesukaan anak terbaru.

Baca Juga: 5 Trik Dekorasi Kamar Tidur dengan Budget Terbatas

Verified Writer

senja sandera

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya