TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kerajinan Bahan Keras: Pengertian, Teknik Pembuatan, dan Contoh

Apa saja yang kamu ketahui tentang kerajinan bahan keras?

ilustrasi vas bunga kerajinan bahan keras (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)

Kerajinan merupakan salah satu jenis seni yang dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan tertentu. Seperti kerajinan bahan keras yang bahannya memiliki ciri khas tekstur yang keras sesuai dengan namanya. 

Lalu, apa yang dimaksud dengan kerajinan bahan keras? Apa saja yang termasuk kerajinan bahan keras? Untuk tahu lebih banyak, simak informasi selengkapnya di bawah ini ya. 

1. Pengertian kerajinan bahan keras

ilustrasi perempuan membuat kerajinan bahan keras (pexels.com/Miriam Alonso

Secara umum, kerajinan bahan keras memiliki arti sebagai kerajinan yang bahan baku utamanya terbuat dari suatu material keras dan sulit dibentuk. Dalam hal ini, bahan keras yang dimaksud bisa berasal dari bahan alami ataupun bahan buatan. 

Kerajinan bahan keras memiliki sifat keras, pejal, kuat, dan tahan lama, serta tidak mudah terurai. Di kehidupan sehari-hari kamu cukup mudah menemukan kerajinan bahan keras ini, misalnya saja piring, vas bunga, dan lain-lain. 

Baca Juga: 9 Potret Lucu Kerajinan Kayu dengan Hasil ala Kadarnya, Ambyar!

2. Jenis bahan yang digunakan

ilustrasi memegang tas dari kerajinan bahan keras (pexels.com/Daniela)

Sesuai dengan namanya, kerajinan bahan keras berasal dari bahan-bahan yang dinilai keras saat disentuh. Berikut ini adalah beberapa jenis bahan yang digunakan pada kerajinan bahan keras, baik dari bahan alami hingga buatan.

Jenis kerajinan bahan keras dari bahan alami

  • Kayu
  • Rotan
  • Bambu
  • Biji-bijian
  • Kulit kerang

Jenis kerajinan bahan keras dari bahan buatan

Berbeda dengan bahan alami, kerajinan bahan keras yang berasal dari bahan buatan akan diolah terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa contoh bahan buatan untuk kerajinan bahan keras. 

  • Kaleng
  • Besi
  • Timah
  • Kaca
  • Kawat
  • Logam
  • Plastik
  • Kulit sintetis

3. Teknik pembuatan kerajinan bahan keras

ilustrasi vas bunga kerajinan bahan keras (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)

Adapun dalam proses pembuatan kerajinan bahan keras, prosesnya dapat dilalui dengan beberapa teknik sesuai dengan bahan yang digunakan. Berikut adalah beberapa teknik pembuatan kerajinan bahan keras. Simak sampai habis!

1. Teknik pahat atau ukir

Teknik yang pertama adalah teknik pahat atau ukir. Teknik pahat atau ukir merupakan teknik dari karya seni rupa tiga dimensi. Dalam pembuatannya, biasanya bahan yang digunakan adalah martil, pisau kikir, dan lain sebagainya. 

2. Teknik anyaman

Selanjutnya, ada teknik anyaman. Teknik anyaman merupakan teknik membuat karya seni rupa yang dilakukan dengan menyilangkan bahan anyam berupa lungsin dan pakan. Tentu dalam proses dengan menggunakan teknik anyam diperlukan ketelitian yang tinggi agar tidak mengulang proses dari awal.

3. Teknik potong sambung

Teknik potong sambung ialah sebuah teknik dengan cara menyatukan dan menggabungkan bahan agar menjadi satu. Pada teknik ini, biasanya alat yang digunakan adalah gunting, cutter, atau alat sejenis lainnyya. 

4. Teknik lukis

Teknik pembuatan kerajinan bahan keras selanjutnya adalah teknik lukis. Dalam hal ini, teknik lukis dilakukan pada bahan keras, misalnya saja pada vas bunga, piring, gelas, dan lain-lain. 

5. Teknik batik

Siapa yang pernah membuat batik secara langsung? Dalam pembuatan kerajinan bahan keras, teknik batik juga kerap digunakan, lho. Teknik batik termasuk cara pewarnaan pada kain dan menggunakan penutup agar warna kain yang dihasilkan bisa membentuk corak atau hiasan warna. 

6. Teknik menatah

Kemudian ada teknik menatah. Teknik menatah adalah teknik dengan cara menghias pada suatu bahan kerajinan dengan memberi lubang-lubang halus agar menggambarkan sebuah pola ragam hias.

7. Teknik cukil

Teknik terakhir yang bisa digunakan adalah teknik cukil. Teknik cukil adalah teknik yang digunakan untuk menghasilkan gambar, tulisan, atau ppola ukiran tertentu. Untuk alatnya sendiri biasanya menggunakan pisau cukil atau alat pahat ukir. 

Baca Juga: 7 Ide Kerajinan Sabun, Unik dan Mudah Dibuat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya