TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Menanam Kemangi dengan Mudah, Ikuti 5 Langkah Ini!

Bisa buat persediaan sayur lalapan di rumah

ilustrasi kemangi (pixabay.com/kerdkanno)

Kemangi terkenal di kalangan pencinta lalapan. Lauk gurih, sambal pedas, nasi hangat, dan sayur lalapan menjadi kombinasi pas mengisi perut keroncongan. Sayur lalapan yang dihidangkan biasanya berupa kemangi, timun, dan kol segar. Terbayang nikmatnya, bukan?

Tanaman dengan nama ilmiah Ocimum basilicum punya aroma khas yang keluar ketika meremas daunnya. Selain untuk lalapan, kemangi kerap dipakai untuk pepes, sambal tempe kemangi, ayam kemangi, dan masakan lainnya.

Jika kamu suka berkebun di rumah, tanaman sayur bisa menjadi pilihan. Lalu bagaimana cara menanam kemangi? Yuk, simak artikel ini sampai habis.

1. Persiapan sebelum menanam

ilustrasi persiapan menanam (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Benih kemangi berasal dari biji yang telah tua dan kering. Biji kemangi berukuran kecil, sangat halus, serta berwarna hitam. Siapkan tanah gembur, lembap, serta campuran pupuk kandang sebagai tempat penyemaian.

Biji siap semai ditabur langsung ke tanah atau polybag, lalu tutup dengan tanah tipis atau sekam. Jaga kelembapan tanah dengan menyiram setiap hari. Tetapi, pastikan biji kemangi tidak terendam air. Tunas akan tumbuh 7 hingga 10 hari setelah biji ditabur.

2. Langkah menanam

ilustrasi memindahkan tanaman(pexels.com/Karolina Grabowska)

Bersihkan lahan tempat menanam dari kerikil, batu, atau gulma. Buat tanah gundukan dengan tinggi 20 cm sampai 30 cm, lebar 100 cm, dengan panjang yang disesuaikan lahan.

Setelah tanaman berusia 4 minggu, kamu dapat memindahkannya ke lahan yang lebih luas. Tujuannya, ketika daun mulai melebar dan tumbuh besar, tanaman tidak akan berdempetan. Beri jarak 50 cm x 50 cm atau 60 cm x 60 cm untuk menanam, hal ini bertujuan supaya akar bebas menyerap nutrisi dari tanah.

3. Perawatan kemangi

ilustrasi cabut rumput (pixabay.com/photoAC)

Kemangi merupakan jenis tanaman yang mudah tumbuh tanpa perawatan rumit. Untuk membuatnya tumbuh dengan leluasa, cabutlah gulma atau rumput liar di sekitar tanaman kemangi. Jika usia sudah dewasa, tanaman kemangi bisa disiram 2 hari sekali. 

Tanaman ini juga sebaiknya ditaruh di area yang terang tapi tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung agar tidak mudah layu. Sementara itu, apabila ada kemangi yang mati, kamu bisa menggantinya dengan bibit yang sehat.

4. Apakah kemangi perlu pupuk?

ilustrasi pupuk (pexels.com/Antony Trivet)

Tanaman kemangi tidak memerlukan pupuk yang terus menerus. Namun, berbeda kondisi apabila kamu menanamnya di dalam pot. Pemberian pupuk pada tanaman kemangi di pot penting untuk memenuhi unsur hara yang diperlukan.

Tanaman yang diletakkan di pot terbatas asupan unsur haranya. Jika ingin memberikan pupuk pada tanaman kemangi, kamu bisa menaburkannya setelah memetik daun-daunnya. 

Baca Juga: 5 Tips Menanam Kentang di Pot agar Tumbuh Subur

Verified Writer

Septin SLD

Bukan anak sastra, tapi kadang suka nulis saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya