TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hindari 5 Kesalahan Desain Ini Jika Ingin Punya Dapur Timeless

Gak perlu ikut-ikut tren!

ilustrasi dapur (pexels.com/timesaverhacks)

Merancang dapur merupakan proyek yang melibatkan keputusan penting dan investasi besar, terutama karena dapur dianggap sebagai ruangan penting dalam rumah. Oleh karena itu, pemilihan desain dapur yang timeless menjadi semakin penting agar tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga memberikan fungsi optimal dalam jangka panjang.

Dalam proses perancangan dapur yang timeless, menghindari kesalahan dalam desain juga perlu dilakukan untuk keberhasilan ruangan dapur yang optimal dalam jangka panjang. Untuk membantu menghindari kesalahan tersebut, langsung simak artikel di bawah ini.

1. Hindari segala hal yang tidak sesuai dengan selera dalam jangka panjang

ilustrasi dapur (pexels.com/pixabay)

Salah satu kesalahan utama yang perlu dihindari saat mendesain dapur yang timeless adalah memilih elemen-elemen yang tidak konsisten dengan gaya pribadi kamu, apalagi untuk jangka panjang. Meskipun warna atau desain tertentu mungkin tengah populer, penting untuk mempertimbangkan apakah itu benar-benar mencerminkan gaya dan selera kamu yang telah lama ada.

Jangan tergoda untuk mengadopsi tren hanya karena popularitasnya saat ini, terutama jika tidak sesuai dengan gayamu. Identifikasi gaya yang sesuai dengan kepribadian kamu, apakah itu sentuhan industrial, furnitur bergaya mid-century modern, atau kombinasi warna tertentu. Pertahankan pilihan yang konsisten dengan estetika yang kamu sukai. 

2. Hindari menggunakan lantai dapur buatan

ilustrasi lantai berwarna abu-abu tua (pexels.com/pixabay)

Memperhatikan pemilihan lantai dapur juga menjadi langkah penting dalam menciptakan desain dapur yang timeless, menurut Clara Jung, seorang desainer dari Banner Day Interiors, sebuah perusahaan desain interior terkemuka, dilansir Real Simple. Ia juga menekankan agar mengindari menggunakan lantai dapur buatan saat merancang dapur yang timeless.

Lantai dapur buatan merujuk pada bahan lantai yang dibuat secara artifisial. Contoh material lantai dapur buatan meliputi laminasi, vinyl, dan keramik yang direkayasa. Menurut Jung, selain lemari, lantai dapur memiliki dampak besar terhadap kesan keseluruhan desain. Ia menganjurkan untuk memilih bahan lantai seperti marmer, soapstone, atau kuarsit yang merupakan bahan alami. 

"Penggunaan batu alami merupakan ide bagus untuk menjaga dapur tetap terlihat timeless," kata Jung.

"Batu alami tidak akan pernah menjadi sentuhan yang ketinggalan zaman di ruang apa pun," tambahnya

3. Hindari memakai meja dapur dengan warna atau pola mencolok

ilustrasi dapur (pexels.com/curtisadams)

Menurut Darryl Carter, seorang desainer interior, dilansir Real Simple, meskipun banyak pemilik rumah beralih ke meja dapur sintetis karena daya tahannya yang lebih baik daripada batu lunak seperti marmer, penting untuk berhati-hati dalam memilih desainnya. Ia menyarankan agar menghindari menggunakan bahan yang memiliki warna, pola, atau pergerakan yang tidak biasa karena cenderung bersifat tren dan mungkin tidak bertahan.

Carter juga merekomendasikan untuk menghindari meja batu tiruan dengan kontras yang dramatis dan memilih opsi furnitur meja dengan pola yang lebih halus. Dengan menghindari kesalahan ini, kamu dapat menciptakan dapur yang tidak hanya timeless, tetapi juga memancarkan daya tarik estetika yang tak lekang oleh waktu.

Baca Juga: 5 Ide Tampilan Dapur Kuno dengan Sentuhan Mewah, Inspirasi 2024

4. Hindari memprioritaskan bentuk daripada fungsi

ilustrasi dapur (pexels.com/curtisadams)

Dilansir Real Simple, menurut Molly Torres Portnof, seorang desainer dari DATE Interiors, menempatkan bentuk di atas fungsi juga merupakan kesalahan yang perlu dihindari dengan sungguh-sungguh saat merancang dapur yang timeless. Portnof menekankan, meskipun bahan dan pencahayaan memiliki peran yang signifikan dalam desain dapur, menciptakan tata letak yang fungsional memiliki peran yang tak kalah penting.

Menurutnya, dapur yang timeless adalah dapur yang tidak hanya memiliki penyimpanan yang mencukupi, tetapi juga perencanaan ruang yang optimal untuk 'segitiga dapur', serta akses mudah ke segala sesuatu yang sering digunakan. 'Segitiga dapur' merujuk pada konsep perencanaan tata letak dapur yang melibatkan tiga elemen utama dalam ruang dapur, yaitu sink (tempat cuci piring), kompor (tempat memasak), dan kulkas (tempat penyimpanan makanan).

Konsep ini menekankan pentingnya menempatkan ketiga elemen ini dalam susunan yang membentuk segitiga untuk mencapai efisiensi dan kenyamanan dalam kegiatan memasak. Dengan menyusun sink, kompor, dan kulkas dalam segitiga, memasak dan persiapan makanan dapat dilakukan dengan lebih efisien.

"Memiliki susunan kerja dapur yang efektif sangatlah penting. Tanpa susunan kerja yang baik, dapur dapat menjadi tidak efisien, dan kamu mungkin akan terus berpindah-pindah antara berbagai bagian dapur setiap kali memasak, mencuci, atau menyiapkan makanan," ungkap Jenefer Gordon, ketua di firma desain interior Eat Bathe Live, dilansir Houzz.

Verified Writer

Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya