Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam rutinitas mencuci pakaian, memilah cucian mungkin terasa memakan waktu. Namun proses ini seharusnya tidak diabaikan. Memisahkan beberapa pakaian bisa menjadi kunci utama agar proses laundry menjadi lebih efektif. Tanpa pemilahan yang tepat, beberapa bahan dapat merusak atau mencemari pakaian lain dalam siklus pencucian.
Oleh karena itu, mengetahui jenis pakaian dan bahan apa yang sebaiknya dicuci terpisah merupakan langkah yang penting untuk menjaga keamanan dan keberlanjutan pakaian. Dilansir Martha Stewart, ketahui beberapa bahan dan pakaian mana yang sebaiknya dicuci terpisah dari pakaian lainnya melalui artikel berikut. Langsung cek, yuk!
1. Pakaian baru
ilustrasi berbelanja baju (pexels.com/samlion) "Sebaiknya mencuci setiap pakaian baru secara terpisah dari pakaian lain untuk beberapa siklus pertama, dan ikuti petunjuk pada label perawatan pakaian," kata Morgan LaLonde, manajer merek cucian untuk Whirlpool, dilansir Martha Stewart.
Membeli pakaian baru untuk menambah koleksi di lemari seringkali memberikan kegembiraan tersendiri. Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa pakaian baru sebaiknya selalu dicuci secara terpisah pada beberapa kali cucian pertama.
Pakaian baru memiliki kecenderungan melepaskan pewarna atau menyusut dengan lebih mudah pada awal pemakaian, dan memisahkannya dari cucian lain dapat mencegah permasalahan ini terjadi. Mengikuti langkah ini, kamu dapat memastikan keindahan dan keawetan pakaian baru, serta menghindari potensi pewarnaan yang tidak diinginkan pada pakaian lain dalam satu siklus pencucian.
2. Pakaian berbahan denim
ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/cottonbro) Penting untuk memahami bahwa beberapa barang harus selalu dicuci secara terpisah untuk menjaga keberlanjutan dan tampilan optimal. Menurut Jennifer Ahoni, seorang ilmuwan senior perawatan kain di Procter & Gamble, pakaian denim, seperti celana jeans, sebaiknya dicuci dalam siklusnya sendiri.
Hal ini disarankan karena resleting pada celana jeans dapat bersentuhan dengan bahan lain, terutama rajutan, dan berpotensi merusaknya. Selain itu, ada risiko bahan lain menyerap warna dari jeans, mengakibatkan perubahan warna yang tidak diinginkan.
"Jika mencuci jeans bersama item lain, usahakan untuk tetap menggunakan pakaian dengan warna yang serupa," kata Morgan LaLonde, manajer merek cucian untuk Whirlpool, dilansir Martha Stewart.
3. Pakaian yang menghasilkan serat
ilustrasi lemari pakaian (pexels.com/anastasiashuraeva) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Beberapa barang yang menghasilkan serat sebaiknya selalu dicuci secara terpisah, terutama dari pakaian dengan bahan seperti mikrofiber, korduroi, dan bahan lain yang cenderung menarik serat tersebut. Untuk menghindari masalah serat dan pil, disarankan untuk mengelompokkan pakaian yang menghasilkan serat dengan item lain yang memerlukan siklus dingin dan lembut.
Morgan LaLonde juga memberikan saran tambahan untuk mencuci pakaian yang menghasilkan serat dengan posisi terbalik. Dengan memahami dan mengikuti panduan ini, kamu dapat menjaga agar pakaian tetap bersih dan terhindar dari masalah serat serta pil, serta memperpanjang umur pakai pakaian favorit.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Laundry Room Estetik di Rumah, Bisa Jadi Referensi!
4. Pakaian bewarna gelap
ilustrasi berbelanja (pexels.com/samlion) Penting untuk selalu memisahkan pakaian berwarna gelap dari pakaian berwarna terang dan putih selama proses pencucian. Sesuai dengan saran dari LaLonde, pakaian berwarna gelap sebaiknya dicuci bersama-sama agar dapat mencegah terjadinya pewarnaan warna terang ketika dicuci.
Pakaian dengan warna ungu, biru, coklat, dan hitam memiliki kecenderungan untuk melepaskan pewarna, dan dengan memisahkannya dari pakaian berwarna terang. Ini merupakan cara agar dapat menghindari risiko perpindahan warna yang tidak diinginkan.
