TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan pada Konsep Coastal, Jangan Ditiru!

Jangan sampai kamu menerapkannya, deh

ruangan bertema coastal (decorilla.com)

Akhir-akhir ini, rumah dengan konsep coastal jadi semakin populer di berbagai daerah. Walaupun memang desainnya berkiblat pada pantai dan terbilang cukup mudah. Karena hanya mengandalkan warna-warna laut. Namun, masih banyak kesalahan yang sering terjadi dalam dekorasi rumah bernuansa coastal.

Biar kamu gak bingung, yuk simak sederet kesalahan yang sering terjadi di rumah berkonsep coastal berikut ini, ya!

1. Tidak bisa membedakan coastal dan nautical

ruangan bertema nautical (tbyyf.com)

Pastinya kamu sering mendengar coastal dan nautical, kan? Meskipun keduanya sama-sama bertema tentang laut, namun memiliki banyak perbedaan. Mulai dari tone warna, coastal mengadopsi warna-warna pantai, seperti biru muda, sand beige, hingga putih.

Sedangkan nautical mengadopsi tema kapal laut, dengan dekorasi seperti lifebuoy, setir nahkoda, jangkar, hingga ikan di lautan. Tone warnanya pun cenderung lebih gelap, khas laut dalam. Jangan sampai tertukar, ya!

Baca Juga: 9 Dekorasi Unik dari Kayu Apung, Cocok untuk Rumah Bertema Coastal

2. Terlalu banyak menggunakan warna netral

ruangan bertema coastal (decorilla.com)

Warna-warna natural akan selalu ada pada rumah dengan konsep coastal, tapi tentunya tidak semua ruangan harus warna natural. Setiap ruangan mempunyai warna khasnya sendiri. 

Warna natural memang terkesan menenangkan, namun kamu juga butuh warna bold yang dapat menghidupkan suasana pada suatu ruangan. Bila kamu tidak ingin menggunakan cat dinding selain warna netral, maka kamu bisa menggunakan warna bold pada dekorasinya.

Hal ini diharapkan supaya rumah coastal-mu tidak terlalu monoton dan sepi hanya dengan mengandalkan warna natural yang justru akan membunuh karakter rumah itu sendiri.

3. Hanya menggunakan warna putih dan biru

ruangan bertema coastal (decorilla.com)

Selanjutnya, costal design memang berkiblat pada pantai yang banyak mempunyai warna putih dari awan, dan biru dari air pantainya. Namun, jangan lupa kalau sebenarnya masih banyak warna lain yang bisa kamu temui saat ke pantai.

Sebut saja warna sand beige pada pasir pantai, oranye saat sunset dan sunrise atau warna turquoise. Warna-warna tersebut dapat dikombinasikan pada dekorasi atau ornamen untuk dijadikan point of interest pada masing-masing ruangan.

4. Kesalahan dalam memilih bahan furnitur

sofa berbahan velvet (residencestyle.com)

Konsep coastal adalah tema yang mengutamakan hal-hal yang berbau alam dan jauh dari kesan elegan dan formal. Salah satu bahan furnitur yang harus dihindari ialah velvet. Meskipun kamu desperate untuk mendapatkan sofa biru, tapi sebisa mungkin hindari memilih sofa berbahan velvet, ya.

Selain itu, furnitur yang digunakan pada konsep coastal tidak harus mahal dan baru. Terbilang bisa menyesuaikan bujet, karena furnitur lawas asalkan dipoles ulang juga bisa memenuhi kebutuhan konsep coastal.

Baca Juga: 9 Desain Rumah Bergaya Modern Coastal, Santai bak di Pantai!

Verified Writer

sunny haze

content-writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya