TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mengubah Ruang Bawah Atap Jadi Loteng Aman dan Nyaman

Membuat ruang loteng jadi punya fungsi lebih

ilustrasi kamar loteng (ke-99.top)

Attic room atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai loteng adalah ruangan yang letaknya berada di bawah atap. BIasanya ruangan kosong ini dimanfaatkan jadi ruangan yang bisa difungsikan.

Ruangan loteng sudah menjadi hal umum di luar negeri. Sayangnya, di Indonesia masih sedikit rumah yang bisa dan mau memanfaatkan ruang kosong ini.

Biasanya, loteng difungsikan sebagai gudang, ruang perpustakaan, hingga kamar tidur
tambahan. Untuk mengubah ruang bawah atap, perlu mengetahui beberapa tips berikut ini supaya kamar lotengmu tetap aman dan nyaman. Simak, yuk!

1. Bangunan sesuai dengan ketentuan

ilustrasi loteng kosong (rockwool.com)

Membangun rumah atau ruangan pastinya ada ketentuannya sendiri. Hal ini biasa disebut dengan building code atau kode bangunan. Ruangan loteng pun juga ada ketentuannya, mulai dari lebar dan tinggi ruangan, semuanya telah diatur. Lebar ruang loteng yang baik adalah 6,5 meter persegi dengan tinggi minimal 2 meter, atau bisa juga disesuaikan dengan luas atap.

Selain luas, kode bangunan lainnya adalah adanya tangga yang aman, bukan hanya tangga ala kadar yang dapat membahayakan, melainkan tangga dengan pegangan dan lebar anak tangga yang sesuai dengan ketentuan. Tambahkan pintu emergency bila memungkinkan, supaya ketika terjaid hal yang tidak diinginkan kamu masih bisa menyelamatkan diri.

Baca Juga: 10 Ide Menyulap Loteng Jadi Kamar Tidur yang Nyaman 

2. Ventilasi 

ilustrasi jendela atap (gmcarpentry.ie)

Siapa bilang karena sudah berada diruangan paling atas jadi tidak membutuhkan ventilasi? Justru untuk kamar loteng sangat dibutuhkan ventilasi dengan ukuran dan peletakan yang pas. Mengingat kamar loteng yang pertama kali terkena sinar matahari dan dinginnya angin berhembus.

Kamu bisa mempekerjakan seorang ahli untuk mengecek sirkulasi udara di ruang lotengmu. Kamu juga bisa memasang ventilasi panel yang biasanya ditempelkan pas di bawah atap. Benda tersebut akan menjaga ruanganmu tetap sejuk diberbagai cuaca, lho.

Bisa juga dengan menambahkan dormer atau jendela yang biasanya menonjol keluar atap. Adanya dormer bisa membuat ruanganmu tampak lebih luas.

3. Saluran listrik

ilustrasi ahli listrik (unsplash.com/@emmages)

Hal penting lainnya dan wajib ada adalah saluran listrik yang memadai dan aman. Pastikan kamu mempekerjakan tukang listrik berpengalaman, agar seluruh saluran listrikmu aman dan terlindungi dari tikus ataupun air.

Idealnya, setiap sisi wajib memiliki stop kontak. Namun, bila ruang lotengmu terbilang kecil, bisa beri satu sampai dua stop kontak yang berdekatan, ya.

4. Drywall atau gipsum

ilustrasi drywall (thespruce.com)

Drywall atau dinding kering biasa disebut papan gipsum di Indonesia. Fungsinya adalah sebagai pengganti tembok yang terbuat dari batu bata. Penggunaan gipsum ini sangat cocok sebagai dinding ruang loteng. Pembangunan yang cepat, mudah, dan harganya yang cukup terjangkau bisa digunakan untuk menutupi rangka asli dari atap rumah.

Setelah terpasang, berikan sentuhan warna pada dinding gipsummu agar lebih hidup.
Pilih warna-warna netral seperti broken white, cream, atau kuning gading bisa kamu coba, agar kamar tidak semakin panas.

Baca Juga: 5 Ruangan yang Perlu Ada di Rumahmu agar Siap Menyambut Tamu

Verified Writer

sunny haze

content-writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya