TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Proyek DIY yang Bisa Tingkatkan Nilai Jual Rumah

Biar rumah kamu makin bikin nyaman

ilustrasi rumah (pixabay.com/Rudy and Peter Skitterians)

Intinya Sih...

  • Mengecat ulang dinding dapat membuat rumah terlihat lebih baru dan segar.
  • Pemasangan lantai kayu memberikan kesan hangat dan elegan pada rumah.
  • Memperbaiki kamar mandi dapat memberikan kesan bersih dan segar pada rumah.

Rumah adalah aset yang berharga dan penting bagi kehidupan kita. Namun, rumah juga bisa mengalami penurunan nilai akibat faktor-faktor seperti usia, kerusakan, atau perubahan pasar. Untuk itu, kita perlu melakukan perbaikan atau perubahan pada rumah agar tetap terawat dan menarik.

Salah satu cara untuk meningkatkan nilai jual rumah adalah dengan melakukan DIY atau Do It Yourself. DIY adalah kegiatan membuat, memperbaiki, atau mengubah sesuatu dengan tangan sendiri tanpa bantuan profesional. DIY bisa menjadi solusi yang menyenangkan, kreatif, dan hemat biaya untuk mempercantik rumah kita.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan empat ide proyek DIY yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan nilai jual rumah. Proyek-proyek ini cocok untuk pemula maupun yang sudah berpengalaman. Kamu hanya perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan yang mudah didapat. Mari kita mulai!

1. Mengecat ulang dinding

ilustrasi cat dinding (pixabay.com/Victoria)

Mengecat ulang dinding adalah proyek DIY yang paling mudah dan murah untuk dilakukan. Dengan mengecat ulang dinding, rumah kamu akan terkesan lebih baru dan segar. Mengecat ulang dinding juga bisa menutupi noda, retak, atau kerusakan pada dinding.

Cara melakukan proyek ini adalah sebagai berikut:

  • Pilih warna cat yang sesuai dengan tema dan selera kamu. Kamu bisa menggunakan cat yang sudah ada atau membeli yang baru. Pastikan catnya berkualitas dan tahan lama.
  • Bersihkan dinding dari debu, kotoran, atau jamur dengan kain basah atau sikat. Biarkan dinding kering sebelum mengecat.
  • Tutupi bagian-bagian yang tidak ingin dicat dengan kertas koran atau plastik. Ini bisa meliputi lantai, pintu, jendela, atau perabotan.
  • Aduk cat dengan kuas atau pengaduk sampai tercampur rata. Tuang cat ke dalam baki atau ember.
  • Mulailah mengecat dinding dengan kuas atau rol. Gunakan gerakan vertikal atau horizontal yang rata dan merata. Pastikan tidak ada bagian yang terlewat atau bergumpal.
  • Biarkan cat mengering sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Jika perlu, ulangi proses mengecat sampai mendapatkan hasil yang diinginkan.
  • Lepaskan kertas koran atau plastik yang menutupi bagian-bagian yang tidak dicat. Bersihkan alat dan bahan yang digunakan.

2. Memasang lantai kayu

ilustrasi lantai kayu (pixabay.com/Barry D)

Memasang lantai kayu adalah proyek DIY yang sedikit lebih sulit dan mahal daripada mengecat ulang dinding. Namun, memasang lantai kayu bisa memberikan kesan hangat dan elegan pada rumah kamu. Memasang lantai kayu juga bisa meningkatkan kenyamanan dan kebersihan rumah kamu.

Cara melakukan proyek ini adalah sebagai berikut:

  • Pilih jenis lantai kayu yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kamu. Kamu bisa menggunakan lantai kayu solid, lantai kayu rekayasa, atau lantai kayu laminasi. Pastikan lantai kayu berkualitas dan tahan lama.
  • Ukur luas ruangan yang ingin dipasang lantai kayu dengan meteran atau penggaris. Hitung jumlah lantai kayu yang dibutuhkan dengan rumus panjang x lebar x tinggi. Tambahkan sedikit cadangan untuk kesalahan atau kerusakan.
  • Bersihkan lantai dari debu, kotoran, atau jamur dengan kain basah atau sikat. Biarkan lantai kering sebelum memasang lantai kayu.
  • Pasang alas lantai atau underlayment pada lantai dengan lem atau paku. Alas lantai berfungsi untuk meratakan, mengisolasi, dan melindungi lantai kayu dari kelembaban dan suara.
  • Mulailah memasang lantai kayu dari sudut ruangan yang paling jauh dari pintu. Gunakan penggaris atau meteran untuk memastikan lantai kayu sejajar dan rata. Gunakan lem atau paku untuk mengencangkan lantai kayu pada alas lantai.
  • Potong lantai kayu yang berlebih dengan gergaji atau pisau. Pastikan tidak ada bagian yang terlalu panjang atau pendek.
  • Biarkan lantai kayu mengering sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Jika perlu, ulangi proses memasang lantai kayu sampai menutupi seluruh lantai ruangan.
  • Bersihkan alat dan bahan yang digunakan.

Baca Juga: 7 Cara Mempercantik Tampilan Kamar Mandi Tanpa Melakukan Renovasi

3. Memperbaiki kamar mandi

ilustrasi kamar mandi (pixabay.com/Barry D)

Memperbaiki kamar mandi adalah proyek DIY yang sedikit lebih rumit dan mahal daripada memasang lantai kayu. Namun, memperbaiki kamar mandi bisa memberikan kesan bersih dan segar pada rumah kamu. Memperbaiki kamar mandi juga bisa meningkatkan kesehatan dan keamanan rumah kamu.

Cara melakukan proyek ini adalah sebagai berikut:

  • Pilih desain dan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kamu. Kamu bisa menggunakan keramik, marmer, granit, atau bahan lainnya untuk lantai dan dinding kamar mandi. Kamu juga bisa mengganti atau menambahkan peralatan kamar mandi seperti wastafel, kloset, shower, atau bathtub.
  • Ukur luas kamar mandi yang ingin diperbaiki dengan meteran atau penggaris. Hitung jumlah bahan yang dibutuhkan dengan rumus panjang x lebar x tinggi. Tambahkan sedikit cadangan untuk kesalahan atau kerusakan.
  • Bersihkan kamar mandi dari debu, kotoran, atau jamur dengan kain basah atau sikat. Biarkan kamar mandi kering sebelum memperbaiki.
  • Lepaskan lantai dan dinding kamar mandi yang lama dengan palu atau sekop. Buang lantai dan dinding kamar mandi yang lama ke tempat sampah. Pastikan tidak ada bagian yang tajam atau bergerigi.
  • Pasang lantai dan dinding kamar mandi yang baru dengan lem atau semen. Gunakan penggaris atau meteran untuk memastikan lantai dan dinding kamar mandi sejajar dan rata. Gunakan spatula atau kuas untuk meratakan lem atau semen. Pastikan tidak ada bagian yang terlewat atau bergumpal.
  • Biarkan lantai dan dinding kamar mandi mengering sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Jika perlu, ulangi proses memasang lantai dan dinding kamar mandi sampai menutupi seluruh kamar mandi.
  • Pasang peralatan kamar mandi yang baru dengan bantuan alat-alat seperti bor, obeng, kunci pas, atau tang. Pastikan peralatan kamar mandi berfungsi dengan baik dan tidak bocor.
  • Bersihkan alat dan bahan yang digunakan.

Verified Writer

Usamah

Mas-mas biasa.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya