TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa itu Shoji dan Mengapa Masih Dipasang dalam Rumah Jepang? 

Bisa menambah estetika dan menggugah nostalgia

shoji yang dibuka dalam ruangan (pexels.com/Colin Fearing)

Layar shoji adalah fitur arsitektur tradisional Jepang yang telah digunakan selama berabad-abad lamanya. Shoji, umumnya digunakan untuk pintu dan jendela partisi luar geser yang terbuat dari bingkai kisi-kisi kayu dan ditutupi dengan kertas putih yang keras dan tembus cahaya.

Saat ditutup, mereka menyebarkan cahaya dengan lembut ke seluruh rumah. Tapi, mengapa rumah di Jepang masih menggunakan shoji hingga kini? Untuk mengetahuinya, mari simak alasan di balik tradisi ini dengan lengkap lewat ulasan berikut.

1. Fleksibel dan membuat ruangan terkesan lapang

koridor dalam rumah tradisional Jepang (unsplash.com/Fumiaki Hayashi)

Salah satu alasan utama mengapa rumah Jepang masih menggunakan shoji adalah fleksibilitasnya. Layar shoji sangat ringan, sehingga mudah digeser atau dilepas dan disimpan di lemari, serta mempermudah membuka ruangan ke ruangan lain atau bahkan ke luar rumah.

Artinya, rumah akan terkesan lebih luas, terbuka, dan lebih terhubung dengan taman di luar. Ini juga berarti bahwa kamar-kamar dapat disatukan untuk acara-acara khusus, sehingga sebuah rumah kecil dapat menjadi tuan rumah pertemuan yang besar.

Atribut ini telah dipertimbangkan setidaknya sejak zaman Heian. Bangunan yang sepenuhnya tradisional mungkin hanya memiliki satu ruangan besar, di bawah atap yang ditopang oleh rangka tiang dan ambang pintu, dengan sedikit atau tanpa dinding interior atau eksterior permanen.

Sehingga, ruangan dibagi secara fleksibel sesuai kebutuhan oleh panel dinding geser yang dapat dilepas. Fleksibilitas ini memungkinkan terciptanya ruang yang berbeda di dalam ruangan yang sama, tergantung pada kebutuhan penghuninya. Hal ini sangat penting di Jepang karena tanah sudah sangat mahal.

Baca Juga: 8 Langkah Skincare Routine Chelsea Olivia di Jepang, Winter Friendly!

2. Menambahkakn estetika dan kesan tradisional

bayangan yang terlihat dari layar shoji (unsplash.com/Nick Fewings)

Layar shoji juga dihargai karena estetika dan hubungannya dengan tradisi Jepang. Konstruksi kayu dan kertas tradisional sangat mudah terbakar, tetapi juga indah dan menggugah nostalgia zaman dulu.

Namun, shoji digunakan baik di rumah bergaya tradisional Jepang maupun di perumahan bergaya Barat, terutama di washitsu (ruangan bergaya tradisional Jepang). Secara tradisional, layar shoji digunakan sebagai pajangan dekoratif yang menggambarkan legenda dan elemen sejarah Jepang lainnya.

Saat ini, shoji masih digunakan sebagai cara untuk menambahkan sentuhan gaya Jepang ke dalam rumah. Layar shoji juga sering digunakan di rumah-rumah Jepang modern, sebagai cara untuk terhubung dengan masa lalu.

Baca Juga: 8 Penampilan Tasya Farasya saat Liburan di Jepang, Cetar!

Verified Writer

Yohan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya