Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memberi makan kambing
ilustrasi memberi makan kambing (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Membersihkan kandang secara rutin untuk mengurangi bau kotoran ternak dan menjaga kesehatan ternak.

  • Sirkulasi udara yang baik dalam kandang dapat mencegah bau kotoran semakin pekat dan penting untuk kesehatan ternak.

  • Mengolah kotoran menjadi pupuk organik, menggunakan bahan penyerap bau, dan cairan bioaktivator bisa membantu menghilangkan bau kotoran ternak.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Usaha ternak memang bisa menjadi ladang penghasilan yang menjanjikan, apalagi jika dikelola dengan serius. Namun, salah satu masalah yang sering timbul adalah bau kotoran ternak yang mengganggu lingkungan sekitar. Bau yang menyengat bukan hanya membuat tetangga merasa tidak nyaman, tapi juga bisa merusak citra usaha yang kamu jalankan.

Gara-gara bau tersebut, tidak sedikit kasus di mana pemilik usaha ternak mendapat protes dari masyarakat sekitar hanya karena kurang memperhatikan kebersihan kandang. Jika kamu hendak memiliki usaha ternak atau sedang memiliki usaha ternak, baca artikel ini sampai habis, ya! Ada lima tips sederhana dalam menghilangkan bau kotoran ternak yang bisa kamu coba. Dijamin tetangga juga ikut senang!

1. Membersihkan kandang secara rutin

ilustrasi membersihkan kandang sapi (freepik.com/jcomp)

Membersihkan kandang secara teratur adalah langkah paling mendasar untuk mengurangi bau kotoran ternak. Kotoran yang dibiarkan menumpuk akan cepat menimbulkan aroma menyengat dan jadi sarang bakteri. Dengan membersihkan kandang setidaknya dua kali sehari, kamu bisa meminimalkan penumpukan kotoran serta menjaga kesehatan ternak.

Selain itu, pastikan juga menggunakan alat pembersih yang sesuai agar proses lebih cepat dan efisien. Kamu bisa memanfaatkan sekop khusus, selang air, atau sabun pembersih ramah lingkungan. Kandang yang bersih bukan hanya membuat ternak lebih nyaman, tetapi juga mencegah keluhan tetangga karena bau menyengat.

2. Sirkulasi udara yang baik dalam kandang

Ilustrasi hewan ternak (pixabay/congerdesign)

Kandang yang pengap akan membuat bau kotoran semakin pekat. Untuk mengatasinya, pastikan kandang memiliki ventilasi atau sistem sirkulasi udara yang baik. Kamu bisa membuat jendela, lubang angin, atau menggunakan kipas untuk memperlancar aliran udara. Dengan sirkulasi udara yang lancar, bau tidak akan terkumpul di dalam kandang, melainkan cepat menguap. Selain itu, udara segar juga sangat penting untuk kesehatan ternak, sehingga mereka lebih produktif dan tidak mudah sakit.

3. Mengolah kotoran menjadi pupuk organik

ilustrasi pupuk organik (freepik.com/rawpixel.com)

Daripada membiarkan kotoran menumpuk, sebaiknya diolah menjadi pupuk organik. Proses fermentasi dengan bantuan mikroorganisme dapat mengurangi bau dan menghasilkan kompos yang bermanfaat. Hasil olahan ini bisa digunakan sendiri untuk menyuburkan tanaman atau dijual sebagai produk tambahan dari usaha ternakmu. Dengan mengolah kotoran menjadi pupuk, kamu tidak hanya mengatasi masalah bau, tetapi juga menambah nilai ekonomis. Ternak tetap menjadi sumber penghasilan utama, dan kotorannya pun bisa mendatangkan keuntungan.

4. Menggunakan bahan penyerap bau

ilustrasi menutup lapisan kompos menggunakan bahan kering (freepik.com/freepik)

Bahan alami seperti sekam padi, serbuk gergaji, atau kapur pertanian bisa membantu menyerap kelembapan dan mengurangi bau dari kotoran. Lantai kandang yang dilapisi bahan ini akan lebih kering sehingga kotoran tidak cepat menghasilkan bau menyengat. Selain itu, penggunaan bahan penyerap juga bisa mencegah berkembangnya lalat yang biasanya tertarik pada bau kotoran.

Cara ini cukup mudah dilakukan dan tidak memerlukan biaya mahal. Kamu hanya perlu menaburkan bahan penyerap bau secara merata di lantai kandang, lalu menggantinya secara rutin. Dengan begitu, kandang akan tetap segar dan tidak menimbulkan bau yang mengganggu tetangga.

5. Menggunakan cairan bioaktivator atau EM4

ilustrasi cairan bioaktivator atau EM4 (pexels.com/Nothing Ahead)

Bio-aktivator atau cairan EM4 (Effective Microorganisms) bisa membantu mempercepat proses penguraian kotoran ternak. Cairan ini mengandung mikroorganisme yang mampu mengurangi bau sekaligus memperbaiki kualitas kotoran menjadi bahan yang lebih bermanfaat. Cukup dengan menyemprotkan EM4 ke tumpukan kotoran atau lantai kandang, bau bisa berkurang secara signifikan. Selain praktis, cara ini juga ramah lingkungan dan bisa mendukung proses pembuatan pupuk organik.

Bagaimana, cukup mudah, kan, untuk menghilangkan bau kotoran ternak? Lakukan ini dengan rutin agar usaha ternakmu tak mengganggu warga di sekitar. Selain itu, lingkungan ternakmu juga bakal lebih bersih. Tentunya ini bermanfaat untuk hewan ternakmu, dirimu, dan warga sekitar juga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team