ilustrasi pemotretan prewedding (Pexels.com/Girl ElisaPhptography)
Banyak permasalahan yang bisa timbul dari sebuah lokasi. Mulai dari suasana yang kurang sesuai dengan tema sampai pada masalah perizinan. Bisa saja saat pemotretan akan dilakukan, terasa bahwa lokasi yang akan dijadikan latar pemotretan tak mendukung tema foto. Akibatnya, harus dilakukan pengaturan ulang bahkan relokasi yang akan memakan waktu dan tenaga.
Apalagi jika di tengah pemotretan ternyata diketahui bahwa kegiatan pemotretan belum mendapatkan izin. Acara pemotretan bisa serta merta dihentikan karena urusan legalitas. Ini tentu akan sangat disayangkan bukan?
Agar masalah lokasi beres, sempatkan untuk melakukan survei bersama tim pemotretan. Survei ini akan memberikan gambaran seperti apa pemotretan nantinya dilakukan. Jika dirasa kurang cocok, kamu bisa mencoba tempat lain.
Dan selalu pastikan bahwa agenda pemotretan telah mendapatkan izin dari pihak yang berwenang. Bahkan jika lokasi merupakan properti pribadi, kamu tentu harus meminta izin kepada pemiliknya dan juga memberitahu masyarakat sekitar tentang rencana pemotretan ini. Kamu tak harus mendatangi mereka satu persatu tetapi cukup melalui Ketua RT atau penanggung jawab lainnya. Lebih baik sedikit repot di depan daripada bermasalah pada saat hari pelaksanaan.