ilustrasi sampah organik (pexels.com/denisenys)
Daripada terbuang sia-sia, kamu bisa memanfaatkan sampah dapur organik menjadi pupuk, nih! Pada dasarnya membuat pupuk organik dari sampah, kamu hanya perlu menghaluskannya, memasukkannya ke dalam wadah tertutup, dan kemudian membiarkan sampah tersebut terurai selama beberapa waktu. Setelahnya, kamu bisa memanfaatkan sampah tersebut menjadi pupuk tanaman.
Dilansir Gardening Know How, Bonnie L. Grant, seorang Certified Urban Agriculturist, menyebutkan bahwa, sampah yang paling cepat terurai dalam pengomposan di dapur adalah sayuran hijau. Dalam hal ini, kamu bisa memotong ukuran bahan yang akan dijadikan kompos kurang lebih satu inci potong dadu (16,5 cm).
Kamu juga harus menutup potongan-potongan yang dikomposkan agar tidak digali oleh hewan, setidaknya letakkan sisa-sisa makanan 8 inci (20,5 cm) ke bawah dan tutupi dengan tanah. Potongan yang lebih kecil mem iliki permukaan terbuka yang dapat diserang bakteri anaerob yang berfungsi untuk membantu proses pengomposan menjadi lebih cepat.
Perlu kamu ketahui bahwa tidak semua jenis sampah dapur bisa didaur ulang, berikut ini merupakan beberapa sampah dapur yang bisa kamu manfaatkan menjadi pupuk:
- Sisa makanan seperti sayur-sayuran dan daging busuk.
- Kertas bekas maupun tisu yang sudah tak terpakai.
- Bumbu dapur kadaluarsa.
- Cangkang telur.