5 Cara Mengolah Sampah Dapur yang Wajib Kamu Tahu

Ada yang bisa ditanam ulang bahkan hingga dijadikan pupuk

Dapur merupakan salah satu area di rumah yang sering kali menjadi tempat terkumpulnya berbagai jenis sampah. Mulai dari sisa makanan, kemasan produk, hingga kotoran lainnya, semua bisa berakhir di dapur.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kebersihan dapur dengan cara membersihkan sampah secara teratur. Dengan melakukan langkah-langkah yang tepat, kita dapat menjaga dapur tetap bersih, sehat, dan bebas dari bau tidak sedap.

Dalam artikel kali ini, akan dijelaskan beberapa cara mengolah sampah dapur. Tanpa perlu lama-lama lagi, langsung aja, check it out!

1. Memilah dan memisahkan sampah yang ada

5 Cara Mengolah Sampah Dapur yang Wajib Kamu Tahuilustrasi tempat sampah (unsplash.com/pawel_czerwinski)

Salah satu langkah pertama yang mudah untuk mengelola sampah dapur adalah dengan melakukan pemisahan. Memisahkan sampah dapur tidak hanya akan memudahkan kita, melainkan juga petugas kebersihan dalam menangani limbah tersebut.

Dalam hal ini, kamu dapat memisahkan sampah menjadi dua kategori utama, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Kamu juga bisa mengganti plastik yang biasa digunakan sebagai alas tempat sampah dengan menggunakan koran, kardus, atau bahkan tanpa alas, langsung ke tempat sampahnya.

2. Mengolah sampah organik menjadi pupuk

5 Cara Mengolah Sampah Dapur yang Wajib Kamu Tahuilustrasi sampah organik (pexels.com/denisenys)

Daripada terbuang sia-sia, kamu bisa memanfaatkan sampah dapur organik menjadi pupuk, nih! Pada dasarnya membuat pupuk organik dari sampah, kamu hanya perlu menghaluskannya, memasukkannya ke dalam wadah tertutup, dan kemudian membiarkan sampah tersebut terurai selama beberapa waktu. Setelahnya, kamu bisa memanfaatkan sampah tersebut menjadi pupuk tanaman.

Dilansir Gardening Know How, Bonnie L. Grant, seorang Certified Urban Agriculturist, menyebutkan bahwa, sampah yang paling cepat terurai dalam pengomposan di dapur adalah sayuran hijau. Dalam hal ini, kamu bisa memotong ukuran bahan yang akan dijadikan kompos kurang lebih satu inci potong dadu (16,5 cm). 

Kamu juga harus menutup potongan-potongan yang dikomposkan agar tidak digali oleh hewan, setidaknya letakkan sisa-sisa makanan 8 inci (20,5 cm) ke bawah dan tutupi dengan tanah. Potongan yang lebih kecil mem iliki permukaan terbuka yang dapat diserang bakteri anaerob yang berfungsi untuk membantu proses pengomposan menjadi lebih cepat.

Perlu kamu ketahui bahwa tidak semua jenis sampah dapur bisa didaur ulang, berikut ini merupakan beberapa sampah dapur yang bisa kamu manfaatkan menjadi pupuk:

  • Sisa makanan seperti sayur-sayuran dan daging busuk.
  • Kertas bekas maupun tisu yang sudah tak terpakai.
  • Bumbu dapur kadaluarsa.
  • Cangkang telur.

3. Dimanfaatkan sebagai pembasmi bau tidak sedap

5 Cara Mengolah Sampah Dapur yang Wajib Kamu Tahuilustrasi ampas teh (unsplash.com/TeaCora Rooibos)

Sampah organik berupa ampas dapat digunakan sebagai cara alami untuk menghilangkan bau, terutama di dalam kulkas. Ampas teh ini akan bekerja untuk menyerap bau secara efektif. Berikut cara memanfaatkan ampas teh untuk menghilangkan bau yang bisa kamu ikuti:

  • Campur ampas teh dengan sedikit air di cangkir terlebih dahulu, kamu bisa memakai ampas teh yang berbentuk kantung maupun butiran.
  • Setelahnya, campurkan beberapa tetes air perasan lemon atau jeruk nipis. Dilansir Medical News Today, baik lemon maupun jeruk nipis sama-sama punya kadar asam yang cukup tinggi untuk menetralkan bau.
  • Langkah terakhir, yakni kamu perlu mengaduk sebentar racikan tersebut, kemudian cangkir berisi cairan ampas teh dan lemon tersebut diletakkan di kulkas. 
dm-player

Kalau kamu ingin hasilnya maksimal, kamu bisa diamkan racikan teh tersebut selama 24 jam di dalam kulkas. Jika sudah, cairan tersebut bisa langsung dikeluarkan. Penting untuk diingat bahwa ampas teh perlu diganti secara rutin, ya.

Baca Juga: 5 Aplikasi yang Bisa Mengolah Sampah Menjadi Cuan

4. Mendaur ulang sampah anorganik

5 Cara Mengolah Sampah Dapur yang Wajib Kamu TahuIlustrasi sampah plastik (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Sampah anorganik adalah sampah yang tidak bisa membusuk secara alami, contohnya seperti sampah plastik. Kamu bisa melakukan daur ulang jenis sampah ini dengan teknik 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle).

  • Reduce

Reduce memiliki arti mengurangi. Dalam hal ini, kamu bisa mengurangi penggunaan supaya tidak terlalu banyak sampah yang menumpuk. Salah satu contohnya, yakni kamu bisa menggunakan sedotan stainless yang bisa dipakai berulang kali daripada menggunakan sedotan plastik sekali pakai.

  • Reuse

Reuse berarti menggunakan kembali. Dalam hal ini, kamu sebaiknya memanfaatkan barang yang sekiranya masih bisa dipakai agar limbah anorganik tidak menumpuk. Misalnya, kamu bisa memanfaatkan sampah-sampah seperti kaleng, kardus, atau plastik menjadi barang terpakai, seperti kaleng yang bisa kamu manfaatkan sebagai tempat menaruh alat tulis kantor.

  • Recycle

Terakhir, recycle yang berarti daur ulang. Dalam hal ini, kamu bisa mendaur ulang limbah anorganik menjadi barang baru dengan nilai jual dan kegunaan yang lebih tinggi. Misalnya, dengan membuat kerajinan lentera cantik dari botol plastik atau membuat kreasi tong bekas menjadi kursi kafe.

5. Dimanfaatkan untuk ditanam ulang

5 Cara Mengolah Sampah Dapur yang Wajib Kamu Tahuilustrasi menanam benih (unsplash/Joshua Lanzarini)

Selain bisa didaur ulang, sampah juga bisa ditanam kembali, lho! Sisa-sisa sampah organik yang bisa dimanfaatkan kembali diantaranya seperti batang, rimpang, dan tunas. Contohnya, kamu dapat menanam sisa-sisa bawang, rempah-rempah, atau batang tanaman yang masih bisa hidup.

Dengan melakukan ini, kamu dapat menghasilkan bahan makanan baru yang dapat digunakan dan pada saat yang sama menghemat pengeluaran. Selain meminimalisir pemborosan, menanam kembali sisa-sisa sampah organik ini juga merupakan langkah yang ramah lingkungan karena mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang.

Nah, demikianlah cara mengolah sampah dapur. Coba di rumah, yuk!

Penulis: Natasya Yolanda

Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengolah Sampah Organik di Rumah, Bisa Dijadikan Kaldu!

Topik:

  • Sierra Citra
  • Pinka Wima
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya