burung merpati (pixabay.com/kieutruongphoto)
1. Siapkan kandang
Langkah pertama yang musti dilakukan adalah mempersiapkan kandang untuk mempermudah pengembangbiakan merpati. Tak boleh sembarangan, ada ketentuan sendiri untuk kandang burung merpati, yaitu:
- Punya ukuran yang cukup luas, idealnya dengan ukuran panjang 50 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 35 cm.
- Desain kandang bisa berbentuk seperti kandang ayam.
- Untuk materialnya, bisa gunakan kayu atau baja ringan. Kemudian, di setiap sisinya bisa memakai jaring besi.
- Disarankan dibuat menghadap timur agar terkena paparan sinar matahari pagi.
2. Pembibitan
Setelah kandang disiapkan, langkah berikutnya adalah mempersiapkan bibit merpati. Agar berkembang biak dan menghasilkan anakan yang berkualitas, kamu harus memilih induk jantan dan betina dengan ciri-ciri:
- Telah berusia di atas 7 bulan.
- Harus memiliki bulu yang bagus, bagian ujung sayap tak melorot, dan punya ketangkasan yang baik.
- Indukan harus lincah, sehat, dan berukuran besar.
3. Sanitasi lingkungan
Dengan memperhatikan kebersihan dan menjaga sanitasi lingkungan kandang, akan membuat ternak burung merpati mampu menghasilkan kualitas anakan yang bagus. Oleh karena itu, sediakan alas dalam kandang agar kotoran mudah dibersihkan dan jauh dari berbagai penyakit.
4. Perkawinan burung
Tahap berikutnya adalah melakukan perkawinan. Kamu cukup meletakkan merpati jantan dan betina dalam satu kandang. Jika ada tanda-tanda kedekatan di antara mereka, kamu sudah bisa melakukan perkawinan tersebut.
Umumnya, mereka akan melakukan perkawinan di malam hari dan dilakukan selama 2-3 hari. Apabila sukses, merpati betina akan menunjukkan tanda-tanda akan bertelur. Tak hanya itu, tingkat keberhasilan perkawinan akan semakin besar jika merpati betina sedang dalam masa subur.
ilustrasi telur burung (Pixabay.com/soenkeehlers)
5. Beri mereka privasi
Menyediakan indukan privasi untuk proses kawin akan membuat mereka merasa lebih aman dan berkembang biak dengan lebih cepat.
6. Penetasan dan pengeraman telur
Burung merpati biasanya akan menghasilkan 2 telur. Jangan langsung diambil karena telur tersebut harus dierami oleh sang induk selama 19-22 hari.
Selain itu, agar telur aman, sebaiknya kamu siapkan jerami kering di dalam kandang. Kamu juga wajib memperhatikan tingkat kelembapan kandang merpati.
6. Pemberian pakan
Indukan dan anak-anak merpati dapat diberikan pelet 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Selain pelet, mereka juga bisa diberikan kacang tanah atau kacang hijau.
Jika ingin memberikan nutrisi lebih, kamu bisa memberikan mereka grit, yaitu pakan yang terbuat dari campuran bata merah, arang, dan grit putih yang sudah halus. Komposisi yang diberikan harus dengan perbandingan 40:40:20.
7. Pemeliharaan anak merpati
Anak merpati yang masih bayi harus dibiarkan bersama induk betinanya selama kurun waktu 1 bulan. Jika anak merpati telah berusia sekitar 7-9 bulan, mereka sudah bisa dijual ke pasaran atau dikonsumsi.
Itu dia cara budidaya burung merpati dan manfaat yang akan didapat. Mudah sekali, bukan? Jadi, apakah kamu sudah siap untuk memiliki burung merpati?