Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels-timon-cornelissen-241844481-13968131.jpg
Ilustrasi semut merah (pexels.com/Photo by Timon Cornelissen)

Semut merah atau semut api sering menjadi gangguan di rumah karena ukurannya yang kecil namun jumlahnya banyak. Kehadirannya bisa membuat tidak nyaman, apalagi jika sudah menyerang makanan atau menggigit kulit. Walau terlihat sepele, semut merah bisa menjadi masalah besar bila dibiarkan berkembang biak tanpa pengendalian yang tepat.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membasmi semut merah, mulai dari bahan alami hingga penggunaan produk khusus. Berikut cara membasmi semut merah yang efektif.

1. Apa itu semut merah?

Sekumpulan semut merah (pexels.com/Oktavianus Mulyadi)

Melansir Southern Living, Steve Bender, seorang gardening techniques dan pengendali hama, semut merah atau yang juga disebut semut api, mereka hidup dengan membentuk koloni ribuan, membangun gundukan dengan menciptakan labirin terowongan di bawah tanah. Tanah dari terowongan tersebut diendapkan di garis tanah, membentuk gundukan.

Mereka membangun gundukan tersebut saat cuaca dingin atau basah untuk menjaga sarang mereka tetap kering. Saat cuaca panas, mereka masuk lebih dalam ke dalam tanah. Gundukan tersebut merupakan tanda pasti adanya semut api di halaman, tetapi terkadang mereka berada di bawah garis tanah dan lebih sulit dideteksi, terutama saat cuaca panas.

2. Jangan biarkan semut merah menjadi tidak terkendali

ilustrasi semut merah (unsplash.com/Oktavianus Mulyadi)

Semut merah bukannya tidak berbahaya. Tetapi sengatan kecilnya lebih dari sekadar gangguan. Semut api juga sangat merugikan ternak dan satwa liar lainnya, terutama burung yang bersarang di tanah. Jadi, kamu harus memberi perhatian lebih ketika melihat semut ini di area rumah.

Menurut Bender, agar lebih efektif mengendalikan koloni semut merah, kamu harus membunuh ratu semutnya. Pasalnya, meskipun kamu telah membunuh 99 persen koloni semut merah tapi tanpa ratunya, mereka akan kembali lagi. Itulah kenapa kamu membutuhkan cara yang efektif.

3. Cara membasmi semut merah

Ilustrasi semut merah (pexels.com/Photo by Timon Cornelissen)

Semut merah sering kali menjadi masalah di rumah karena gigitannya yang menyakitkan dan kebiasaannya menyerang makanan. Kehadirannya tidak hanya mengganggu, tapi juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penghuni rumah. Berikut cara membasmi semut merah secara efektif dirangkum dari berbagai sumber.

1. Gunakan bahan alami

Kamu bisa memanfaatkan bahan alami seperti bubuk kayu manis, cuka, atau air perasan lemon untuk mengusir semut. Taburkan bubuk kayu manis atau semprotkan campuran cuka dan air di jalur semut, karena mereka tidak suka dengan baunya.

2. Air sabun

Semprotkan campuran air dan sabun cuci piring ke sarang atau jalur semut. Cairan sabun dapat merusak lapisan tubuh semut sehingga membuat mereka mati lebih cepat.

3. Umpan dengan boraks dan gula

Campuran boraks dan gula bisa dijadikan umpan. Semut akan tertarik dengan rasa manis gula, namun boraks akan bekerja untuk membasmi mereka dari dalam koloni. Pastikan cara ini ditempatkan jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

4. Tutup jalur semut

Cari tahu di mana jalur semut atau sarangnya. Tutup celah kecil di dinding, lantai, atau pintu dengan sealant agar semut tidak bisa kembali masuk.

5. Air mendidih

Air mendidih adalah metode yang sangat sederhana namun efektif untuk mengendalikan infestasi semut api di sarangnya. Keunggulannya terletak pada aksesibilitas, keterjangkauan, dan dampak langsungnya.

6. Tanah diatom

Tanah diatom adalah bubuk alami tidak beracun yang terbuat dari sisa-sisa fosil diatom, sejenis alga. Kehebatannya sebagai metode pengendalian hama terutama terhadap semut api adalah dari mekanisnya. Tanah ini bekerja dengan menyerap minyak dan lemak dari eksoskeleton serangga, yang menyebabkan mereka dehidrasi hingga menyebabkan kematian.

Mengatasi semut merah memang membutuhkan ketelatenan, karena mereka cenderung cepat kembali jika hanya dibasmi sebagian. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan cara yang efektif dan berkelanjutan agar semut tidak lagi mengganggu aktivitas sehari-hari.

Editorial Team