Cara Membasmi Gurem yang Sudah Menyebar, Aman dan Efektif!

Gurem atau tungau parasit sering menjadi masalah besar bagi para peternak unggas. Serangga kecil ini biasanya menyerang ayam, burung, maupun unggas lain dengan cara menempel di kulit dan mengisap darah. Jika dibiarkan, jumlahnya akan cepat berkembang biak dan membuat unggas lemas, stres, bahkan menurunkan produksi telur.
Tidak hanya merugikan, gurem juga bisa menimbulkan penyakit menular antarhewan. Berikut ini beberapa cara membasmi gurem yang sudah menyebar.
1. Apa itu gurem unggas?

Sebelum membahas cara membasmi gurem yang sudah menyebar, ada baiknya kamu mengetahui apa itu gurem. Mengutip buku Aneka Penyakit pada Ayam & Cara Mengatasinya oleh Roni Fadilah dan Agustin Polana, gurem adalah salah satu parasit yang memiliki ukuran sangat kecil dan biasanya berwarna merah.
Ukuran dari tungau unggas ini hanya sekitar 0,7 milimeter saja. Parasit ini merupakan tungau yang menghisap darah ayam sehingga akan menyebabkan anemia pada ayam dan pada akhirnya ayam menjadi tidak sehat dan mati. Itulah kenapa, peternak ayam harus tahu bagaimana mengatasinya.
2. Penyebab munculnya gurem

Serangan gurem bisa dipicu oleh berbagai faktor. Tapi umumnya, hal ini berkaitan dengan cara pemeliharaan ayam di peternakan. Selain itu, suhu, kondisi lingkungan sekitar, kontak dengan hewan yang sudah terinfeksi, hingga sistem pemeliharaan yang kurang baik juga dapat menjadi penyebab utama munculnya masalah ini.
Sebagai ektoparasit, gurem mampu menempel dan berpindah dari satu inang ke inang lainnya dengan mudah. Bahkan, parasit ini sering ditemukan melekat pada dinding, atap, maupun lantai kandang, termasuk di area tempat ayam biasanya bertelur. Hal ini membuat penyebarannya semakin sulit dikendalikan jika tidak ditangani dengan tepat.
3. Cara membasmi gurem yang sudah menyebar

Melansir Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang, hama gurem biasa dijumpai pada hewan unggas seperti ayam, burung, mentok, dan sejenisnya. Gurem menyerang unggas dengan cara berkelompok dalam jumlah banyak. Untuk itu, berikut ini beberapa cara mengatasinya.
1. Menggunakan air tembakau
Tembakau mengandung nikotin yang berbahaya bagi serangga, sehingga bisa digunakan untuk membasmi gurem. Caranya dengan merendam sekitar 3 ons tembakau ke dalam 500cc sampai 1 liter air hangat, lalu diamkan semalaman. Air rendaman ini kemudian dipakai untuk menyemprot sarang ayam, bahkan bisa langsung disemprotkan ke tubuh ayam yang sudah terserang. Saat melakukannya, sebaiknya gunakan sarung tangan dan masker agar lebih aman.
2. Menggunakan daun sirih
Daun sirih dikenal tidak disukai serangga, termasuk gurem. Kamu bisa mencincang daun sirih lalu menaburkannya di sekitar kandang atau sarang ayam. Dengan cara ini, serangga akan menjauh dan tidak berani mendekat. Daun sirih juga dapat ditaburkan langsung di petarangan telur untuk mencegah gurem masuk ke sana.
3. Rimpang dan daun bengle
Rimpang dan daun bengle bisa dijadikan obat alami untuk mengatasi gurem. Caranya dengan memarut bengle, lalu merendamnya dalam air hangat sebelum disemprotkan ke tubuh ayam dan area kandang. Cara ini cukup efektif seperti tembakau, bahkan dianggap lebih aman bagi manusia.
4. Air jeruk nipis dan cuka
Campuran air perasan jeruk nipis dan sedikit cuka juga bisa menjadi obat alami pembasmi gurem. Kamu hanya perlu memeras jeruk nipis, mencampurnya dengan cuka, lalu menyemprotkan larutan ini ke tubuh ayam dan kandangnya.
5. Oli bekas
Oli bekas dapat dimanfaatkan untuk mencegah dan mengusir gurem di kandang ayam. Caranya dengan mengoleskan oli bekas di sekitar kandang atau merendam tiang penyangga kandang (untuk kandang panggung) ke dalam wadah berisi oli bekas, sehingga gurem tidak bisa naik.
Mengatasi gurem pada unggas bukanlah hal yang mustahil asalkan dilakukan dengan cara yang tepat dan konsisten. Pembersihan kandang, pemilihan obat yang sesuai, serta perawatan kesehatan hewan harus dilakukan secara rutin untuk memutus siklus hidup parasit ini.