Cara Menanam Kapulaga, Rempah yang Banyak Dicari di Dunia

Proses tanamnya sederhana kok

Kapulaga, atau secara ilmiah dikenal dengan Elettaria cardamomum, merupakan tanaman aromatik yang populer sekali digunakan sebagai rempah dan obat. Ia merupakan tumbuhan yang berasal dari keluarga Zingiberaceae, satu famili dengan tanaman jahe.

Menanam kapulaga merupakan budi daya yang praktis, sederhana, dan menguntungkan. Sebab, tanaman ini merupakan rempah yang banyak dicari di seluruh dunia dan memiliki harga yang tinggi. Bagaimana cara menanam kapulaga yang tepat? Yuk simak informasi selengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Cara Menanam Rumput Gandum yang Berkhasiat, Mudah Dicoba!

Syarat tumbuh kapulaga

Cara Menanam Kapulaga, Rempah yang Banyak Dicari di Duniailustrasi tanaman kapulaga (pixabay.com/vbinukumar)

Kapulaga merupakan tanaman tropis yang tumbuh berupa rimpang besar dengan ketinggian mencapai 1,5 hingga 3 meter. Ia memiliki bunga berwarna putih yang indah, yang dapat menghasilkan polong yang mengandung biji kecil berwarna hitam. Biji inilah yang kemudian digunakan sebagai sumber rempah kapulaga.

Untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal, ada beberapa syarat tumbuh yang harus diketahui sebelum menanam kapulaga, yakni:

  • Tanah yang subur, kaya humus, lempung, dan sedikit asam, merupakan media tanam yang disukai kapulaga
  • Tumbuh baik di bawah naungan penuh atau di bawah pohon yang tinggi
  • Menyukai kelembapan tinggi dan tidak menoleransi kekeringan
  • Suhu optimal pertumbuhan adalah  sekitar 22 derajat Celsius
  • Kapulaga menyukai lingkungan tumbuh yang stabil sepanjang tahun tanpa banyak perubahan iklim, paparan cahaya, atau kelembapan

Langkah-langkah menanam kapulaga

Cara Menanam Kapulaga, Rempah yang Banyak Dicari di Duniailustrasi berkebun (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tanaman kapulaga dapat ditanam atau diperbanyakan secara vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif, ia dibudidayakan dengan pembagian anakan atau rimpang, sedangkan secara generatif, melalui biji. Inilah langkah-langkah setiap metode perbanyakan yang bisa kamu praktikkan:

Menanam kapulaga dari pembagian rimpang

  1. Pilihlah rimpang anakan yang sehat, berusia remaja (memiliki daun 2-4 helai dan berwarna hijau muda), memiliki banyak akar rizoma, dan mata tunas. Lalu pisahkan dari induknya.
  2. Tanam rimpang di media tanam baru. Bisa dalam pot besar atau tanah di lahan kebun rumah.
  3. Tanam bibit dengan sistem tanam dangkal (kedalaman sekitar 10—15 cm). Usahakan akar dan tunas menyebar. Hati-hati jangan sampai merusak akar tanaman.
  4. Tambahkan ajir untuk menopang bibit supaya tidak mudah roboh.
  5. Beri jarak antar lubang tanam sekitar 2 meter untuk memaksimalkan nutrisi tanaman
  6. Lakukan perawatan seperti penyiraman rutin (tapi jangan terlalu basah) dan pemupukan sekitar 6 bulan sekali.

Menanam kapulaga melalui biji

  1. Biji kapulaga dapat diperoleh dari polong yang sudah mengering di tanaman, atau kamu bisa mendapatkannya di toko benih.
  2. Taburkan benih di atas media semai dalam polybag. Kamu bisa menggunakan media semai dari campuran tanah subur dan kompos
  3. Setelah tumbuh sekitar 2 jengkal, bibit siap dipindahkan ke media tanam yang lebih besar. Pindahkan secara hati-hati.
  4. Proses penanaman dan perawatan sama seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Rempah kapulaga biasanya dapat dipanen setelah usia 2 hingga 3 tahun setelah tanam. Ini biasanya ditandai dengan polong yang pecah atau terbelah. Menariknya, tanaman kapulaga bisa tetap produktif hingga usia 10—15 tahun, lho.

Bagaimana, tertarik untuk membudidayakan kapulaga? Kamu bisa langsung praktikkan cara menanam kapulaga di atas, ya! Semoga berhasil!

Baca Juga: Cara Menanam Tebu Skala Kecil di Pekarangan Rumah, Mudah kok!

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya