5 Cara Menanam Wortel, Sayuran Berkandungan Vitamin A

2. Gunakan bibit berkualitas untuk menanam 

ilustrasi memilih bibit wortel yang berkualitas (pexels.com/Anna Tarazevich)

Tahap berikutnya, kamu perlu menyiapkan bibit tanaman wortel. Pastikan memilih bibit yang unggul, agar hasil panennya melimpah dengan ukuran wortel yang besar. Kamu bisa mendapatkannya dengan membeli bibit di toko pertanian, atau kamu juga bisa membuat bibit sendiri, namun kamu harus mengambil bibit dari indukan wortel yang baik dan kualitasnya unggul.

Setelah bibit tanaman wortel kamu dapatkan, maka selanjutnya rendamlah bibit tersebut ke dalam pupuk cari organik. Tak perlu lama-lama, 30 menit saja sudah cukup. Proses perendaman ini bertujuan, agar bibit wortel yang akan kamu tanam nantinya bisa lebih cepat pertumbuhannya, serta tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Stawberry, Bisa di Pot Maupun Lahan Rumah Sendiri

3. Mempersiapkan media tanamnya 

ilustrasi orang sedang menyiapkan lahan untuk menanam (pexels.com/Ricardo Ortiz)

Cara menanam wortel, juga sama dengan cara menanam lainnya yaitu, membutuhkan media tanam. Siapkan media tanam menggunakan lahan yang kondisi tanahnya gembur. Kemudian, buat lubang tanamnya dengan kedalaman 40 cm. Setelah membuat lubang, jangan lupa memberikan pupuk juga, supaya pertumbuhan tanaman semakin subur. Kamu bisa menggunakan pupuk kandang atau kompos.

Kemudian, kamu juga perlu membuat bedeng. Bedeng merupakan tanah yang gembur dan posisinya dibuat lebih tinggi dari permukaan tanah. Buatlah bedeng dengan ukuran 100 cm untuk lebarnya, dan 20 cm sampai 30 cm untuk ukuran tingginya. Lalu, berikan jarak juga di setiap bedeng tersebut sekitar 40 cm sampai 50 cm, supaya pertumbuhan tanaman wortel tidak saling mengganggu.

4. Masuk ke proses menanam 

ilustrasi tahap penanaman wortel (pexels.com/Markus Spiske)

Tahap berikutnya, yaitu proses menanam wortel. Caranya mudah dan sederhana, kamu pasti bisa melakukannya. Sebab, menanam wortel tidak serumit menanam sayuran lainnya. Pertama, bibit yang telah kamu siapkan tadi, tanamkanlah di area bedeng yang sudah dibuat.

Gali lubang dan tancapkan bibit tanaman wortelnya, lalu tutup kembali dengan pupuk. Saat menutup menggunakan pupuk, usahakan agar tidak menutup semua bagian bibit, maka ketinggiannya cukup 0,5 cm hingga 1 cm. Setelah berhasil menanam, siram bibit dengan air secukupnya.

Untuk merawatnya, kamu hanya perlu menyirami tanaman 2 minggu sekali saja, lakukanlah setiap sore hari. Ketika, tanaman wortel sudah berumur 1 bulan, biasanya akan mulai berbunga. Lalu, teruslah merawatnya hingga berumur 2 bulan sampai bunga wortel bermekaran dan itu tandanya wortel sudah siap dipanen.

5. Masa panen tanaman wortel 

ilustrasi masa panen tanaman wortel (pexels.com/Hana Mara)

Tanaman wortel bisa kamu panen saat umurnya 2 hingga 2,5 bulan sejak mulai menanam. Maka, sabar dan rutin merawatnya, ya. Lagi pula menunggu 2 bulan juga bukan waktu yang lama. Apabila kamu memanen wortel di waktu yang tepat, maka akan menghasilkan rasa manis dan kandungan vitaminnya pun baik.

Jangan juga terlambat memanennya, sebab wortel tak akan renyah lagi saat kamu gigit, karena keterlambatan dalam memanen, itu mengakibatkan wortel menjadi keras. Tak hanya tekstur saja yang keras, rasanya juga menjadi tidak enak. Maka, waktu masa panen, perlu benar-benar kamu perhatikan.

Cara memanen tanaman wortel, sebaiknya dilakukan dengan pencabutan. Setelah itu, bersihkan wortel dari tanah yang menempel, cuci hingga bersih. Kemudian, batang yang ada di bagian pangkal wortel, itu bisa kamu potong. Namun, jika kamu berniat untuk menjual hasil panen ke pasar atau pedagang, apabila permintaan pedagang ingin membiarkan batang pangkalnya tetap ada, itu juga tidak apa-apa.

Cara menanam wortel, mulai dari menyiapkan lahan, bibit, media tanam, hingga proses penanaman dan terakhir yaitu pemanenan, sangat mudah untuk kamu lakukan sendiri di rumah, kan?

Bagi kamu yang masih pemula dan tertarik mencoba bercocok tanam wortel, kelima cara di atas, cukup sederhana untuk dipahami. Ikuti saja cara-caranya secara bertahap. Sudah membaca dan mempelajari caranya? Yuk, segera persiapkan lahan dan bahan, lalu mulailah menanam.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Jagung, Sehat dan Berkarbohidrat