Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menggunakan kain Cual Bangka Belitung (youtube.com/Bang Erzaldi)

Intinya sih...

  • Kain Cual adalah kain tradisional Bangka Belitung dengan sejarah sejak abad ke-17 yang berkembang menjadi simbol budaya lokal dan identitas masyarakat.
  • Proses pembuatan kain Cual memerlukan keterampilan tinggi, menggunakan bahan berkualitas dan teknik tenun ikat yang rumit.
  • Kain Cual memiliki nilai filosofis dan digunakan dalam busana adat serta fashion modern, tetap mempertahankan keaslian dan nilai tradisionalnya.

Bagi sebagian orang, kain Cual mungkin masih terdengar asing. Padahal, kain tradisional dari Bangka Belitung ini mempunyai sejarah yang sangat kaya dan menarik. Dalam laman Indonesia Kaya, kain Cual pertama kali dikenal sejak abad ke-17 di kota Muntok, dan awalnya dikenal dengan nama "Limar Muntok" karena banyaknya produksi kain ini di daerah tersebut. 

Nah, seiring waktu, kain ini berkembang menjadi simbol budaya masyarakat Bangka Belitung yang memiliki pengaruh kuat dari kain songket Palembang, namun dengan motif dan teknik tenun khas yang unik. Berikut fakta kain Cual Bangka Belitung yang berkembang sebagai identitas budaya provinsi yang mendapat julukan ‘Negeri Laskar Pelangi’ ini!

Editorial Team

Tonton lebih seru di