ilustrasi pria berteriak menggunakan pengeras suara (pexels.com/Sora Shimazaki)
Ini sih bapak-bapak banget. Berorasi layaknya sang proklamator kemerdekaan. Lomba bersifat individu dan waktunya hanya 1 - 5 menit saja.
Peralatan yang digunakan, seperti pengeras suara dan panggung khusus untuk berorasi. Orasi tidak boleh membawa unsur SARA atau ujaran kebencian yang mengakibatkan perpecahan.
Penilaian pemenang dilihat dari isi orasi dan relevansinya dengan tema yang diangkat. Pesan yang disampaikan, ekspresi wajah, intonasi suara, kreativitas, bahkan gaya berpakaian.
Tak hanya memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-80, bapak-bapak pun merasa bahagia dan mampu mengekspresikan diri di tengah kesibukan pekerjaan. Ide lomba di atas bisa dipertimbangkan untuk dimasukkan ke list perlombaan 17 Agustus kategori bapak. Setuju?