5 Hadiah Ramah Lingkungan untuk Lomba 17 Agustus, Minim Sampah

Bulan Agustus memang identik dengan berbagai perayaan kemerdakaan seperti perlombaan. Di setiap lomba, tentu ada hadiah yang dibagikan bagi para pemenang. Memilih hadiah yang ramah lingkungan sangat relevan dengan semangat kemerdekaan.
Hadiah yang ramah lingkungan bisa jadi kontribusi dalam melestarikan lingkungan. Termasuk juga menjadi bagian untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, seiring dengan isu-isu lingkungan hidup yang terus bergulir. Berikut pilihan hadiah ramah lingkungan untuk perlombaan di Bulan Agustus.
1. Voucher belanja kurangi limbah dari bungkus hadiah

Voucher belanja bisa jadi hadiah yang cukup ramah lingkungan. Biasanya hadiah seperti barang-barang elektronik atau peralatan dapur akan dibungkus dalam kardus atau plastik, yang hanya akan menambah sampah.
Nah, voucher belanja bisa mengurangi sampah-sampah dari bungkus dan kemasan plastik. Sekaligus, juga mengurangi hadiah yang gak terpakai. Hadiah dari lomba belum tentu dibutuhkan oleh pemenang. Hadiah yang gak terpakai ini bisa jadi menumpuk di gudang.
Voucher belanja adalah hadiah yang bijak untuk lomba di bulan Agustus. Pemenang bebas memilih produk atau barang yang ia butuhkan.
2. Paket berkebun, hadiah paling cocok untuk mengedukasi anak-anak

Paket berkebun adalah hadiah yang minim jejak karbon. Hadiah ini bisa mengedukasi masyarakat untuk merawat tanaman. Serta menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan.
Paket berkebun bisa terdiri dari beragam peralatan berkebun, bibit tanaman, hingga benih. Sertakan juga pertunjuk menanam dan merawat tanaman. Hadiah ini paling cocok untuk lomba anak-anak. Karena memberikan pengalaman yang menarik dan bermanfaat untuk merawat tanaman.
3. Kerajinan lokal untuk melestarikan budaya setempat

Menghadiahkan kerajinan lokal pada pemenang adalah pilihan yang amat ramah lingkungan. Kerajinan lokal tentunya dibuat oleh pengrajin lokal. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi jejak karbon dari proses pengiriman barang.
Kerajinan lokal juga berarti melestarikan tradisi dan produk lokal. Umumnya, kerajinan lokal dibuat dari bahan-bahan alami tanpa merusak alam. Misalnya kerajinan dari anyaman bambu atau eceng gondok. Bentuknya bisa beragam, mulai dari peralatan dapur tradisional atau furnitur lokal.
Kamu bisa menyesuaikan hadiah dengan kerajinan di daerahmu. Ini adalah hadiah unik, sekaligus meningkatkan perekonomian lokal di sekitar daerahmu.
4. Produk reusable dari gaya hidup ramah lingkungan

Banyak sekali produk ramah lingkungan yang bisa dijadikan hadiah lomba, khususnya di bulan Agustus. Misalnya botol tumbler, kotak makan, tas reusable, hingga produk perawatan diri seperti skincare.
Hadiah-hadiah ini gak hanya bermanfaat bagi pemenang, tetapi juga mengurangi barang sekali pakai. Produk ramah lingkungan bisa dipakai berulang kali. Dari barang-barang ini, pemenang bisa membangun kebiasaan ramah lingkungan untuk mengurangi limbah.
5. Bahan sembako pasti dibutuhkan tiap orang

Bahan sembako pasti dibutuhkan tiap orang. Pemenang individu masih bisa memanfaatkan bahan sembako untuk dimanfaatkan sekeluarga. Hal ini mengurangi pemborosan dan pastinya terpakai oleh pemenang.
Namun, seringkali bahan sembako dibungkus oleh kemasan plastik. Kamu bisa mengganti kantong plastik dengan kardus atau material yang lebih ramah lingkungan. Pilih sembako yang berasal dari lokal, untuk mengurangi jejak karbon dari proses distribusi.
Berbagai penjuru kota bahkan di desa-desa mengadakan berbagai jenis lomba untuk memeriahkan HUT Republik Indonesia di bulan Agustus. Tujuannya tentu untuk memupuk semangat gotong royong dan persatuan. Jangan lupa mengapresiasi pemenang dengan memberikan hadiah yang ramah lingkungan, yang gak hanya bermanfaat untuk manusia, tetapi juga alam sekitar.