Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

8 Inspirasi Desain Interior Bergaya Slow Living, Bikin Rileks

Lathiva R. Faisol
ilustrasi ruang bebas teknologi sebagai area healing dalam desain interior ala slw living (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi ruang bebas teknologi sebagai area healing dalam desain interior ala slw living (pexels.com/Mikhail Nilov)

Gaya hidup lambat atau slow living, bukan hanya tentang tren gaya hidup, tapi juga tentang desain interior rumah yang menenangkan. Desain interior yang selaras dengan slow living biasanya menggambarkan suasana rumah yang nyaman, santai, dan bisa membuat orang di dalamnya merasa rileks. Jadi, tak mengherankan jika rumah dengan prinsip ini cenderung sebagai tempat healing pemiliknya. 

Jika kamu ingin membuat rumah selaras dengan konsep slow living, gak ada salahnya melihat beberapa inspirasi desain interior berikut. Langsung dilihat ya!

1. Slow living mengedepankan suasana yang menenangkan. Pilihlah palet warna kalem seperti putih dan krem sebagai dasar warna ruang, ya

ilustrasi ruang dengan dominan palet warna putih (pexels.com/Ksenia Chernaya)

2. Cahaya alami berdampak positif pada suasana hati. Pastikan memaksimalkan cahaya masuk dengan jendela besar dan tirai ringan

ilustrasi tirai ringan pada rumah mungil (pexels.com/Pixabay)

3. Tekstur bahan alami ala prinsip Hygge, seperti selimut wool cocok diterapkan dalam desain interior bergaya slow living, lho

ilustrasi Hygge (unsplash.com/Stella Rose)

4. Bermain tekstur seperti karpet berbulu atau batal ukuran berbeda bisa menambah visual ruang slow living. Ruang terasa nyaman, kan?

ilustrasi bantal dengan ukuran yang berbeda menambah kecantikan visual ruang (pexels.com/Jonathan Borba)

5. Fokus pada kualitas membuat furnitur desain slow living dikenal gak ikut tren. Meski begitu, mereka tetap terlihat cocok di segala style, kok

ilustrasi furnitur ala slow living lebih fokus pada kualitas dan gak mengikuti tren (pexels.com/Stanislav Kondratiev)

6. Ruang efisien yang disesuaikan dengan kebutuhan rutinitas sehari-hari juga menjadi titik fokus pada desain interior slow living, nih

ilustrasi membawa hal yang disukai di ruang kerja dapat membawa semangat pemiliknya (pexels.com/Ron Lach)

7. Membawa alam ke dalam rumah dengan menaruh tanaman hias dan elemen alam lainnya, jelas menambah suasana ruang yang segar

ilustrasi warna alam pada area pintu masuk (unsplash.com/Spacejoy)

8. Siapkan satu ruang yang terbebas dari teknologi. Jadikan ruang tersebut sebagai area healing dan istirahat ala slow living

ilustrasi ruang bebas teknologi sebagai area healing dalam desain interior ala slw living (pexels.com/Mikhail Nilov)

9. Gunakan kombinasi sumber pencahayaan, seperti lampu meja, lampu dinding, bahkan lilin, untuk menciptakan suasana hangat

ilustrasi DIY lampu meja (architectureartdesigns.com|stephaniemaefoster.com)

Dengan menggabungkan beberapa inspirasi ini, kamu jadi bisa membuat desain interior yang selaras dengan slow living. Pada intinya, gaya hidup ini menitikberatkan ketenangan, keindahan, dan kenyamanan. Jadi kamu bisa menyalurkan kreativitas sesuai dengan tiga hal tersebut. Selamat berkreasi membuat ruang yang mendukung slow living!   

 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
5 Tipe Furnitur yang Selaras dengan Gaya Hidup Slow Living
15 Desain Estetik Rumah Scandinavian, Cocok untuk Slow Living
Topics
Slow LivingDesain InteriorInspirasi desainDivert me

Editorial Team

EditorFebrianti Diah Kusumaningrum

Tonton lebih seru di