Tahun 2026 sudah di depan mata, para desain interior mulai bersiap menyambut tren terbaru. Di kamar tidur, tren ini disebut-sebut mengarah pada suasana yang lebih santai dan mengutamakan kenyamanan. Pendekatan ini akan lebih sering kamu temui di banyak dekorasi desain interior kamar tidur di tahun depan. Nah, untuk kamu yang ingin memberi sentuhan dekorasi atau baru akan merancang kamar tidur baru di tahun 2026, ini saat yang tepat untuk mencuri start intip trennya!
Intip 5 Tren Desain Interior Kamar Tidur di 2026, Utamakan Fungsi!

1. Penggunaan warna yang senada
Elemen utama yang harus dipertimbangkan adalah warna. Warna akan menentukan suasana yang akan tercipta di ruangan ini. Warna bisa membuat kamar tidur tampak lebih tenang, menyenangkan, hingga penuh rileksasi. Di tren desain interior kamar tidur 2026, penggunaan warna senada diprediksi akan menjadi pendekatan yang populer. Kamu akan melihat dekorasi kamar tidur menggunakan satu palet warna.
Seperti di contoh kamar tidur ini, kamu bisa melihat warna cokelat muda dan oranye menjadi tone utamanya. Warna ini diterapkan pada beberapa titik elemen di kamar tidur dalam intensitas kedalaman berbeda. Di sisi lain, penerapan palet warna ini juga tidak terkesan berlebihan. Masing-masing elemen warna dimasukkan dengan berhati-hati dan sesuai porsi. Caranya, bermain dengan pelapisan variasi warna dalam satu tone.
2. Menciptakan kamar tidur bak di dalam kepompong
Menurut pendiri Alison Hammat Home, menerapkan nuansa kamar tidur serupa di dalam kepompong juga akan menjadi tren populer di desain interior tahun 2026. Seperti halnya, di kamar tidur berwarna abu-abu ini, memadukan dinding bertekstur gelap dan berbagai lapisan, untuk menciptakan nuansa kamar tidur tertutup dan tenang. Jenis kamar tidur yang akan banyak disukai oleh kaum introvert.
Untuk menciptakan kamar tidur kepompong, kamu bisa fokus pada pemilihan material yang hangat dan nyaman. Mulai dari wood paneling, sprei berlapis, hingga gorden dengan blind window yang tebal. Sebagai catatan, membuat kamar tidur bernuansa kepompong, bukan berarti mengubah kamar tidur menjadi kaku. Tapi, buatlah dekorasi yang melingkupi dan nyaman untuk relaksasi!
3. Sentuhan yang berfokus pada kenyamanan
Di tahun 2026, tren mengarah pada bagaimana menciptakan kamar tidur nyaman sesuai dengan fungsi. Misalnya, memastikan kamar tidur mendapatkan sirkulasi udara yang baik dari luar, sekaligus terasa sejuk saat di dalam. Kamu bisa saja memasang AC (Air Conditioner) atau kipas angin langit-langit di tengah kamar tidur. Saat ini juga sudah banyak opsi kipas angin pintar yang membuat pemasangannya lebih mudah dan tampil dengan desain elegan.
Selain itu, kamar tidur yang sejuk ini juga dapat kamu peroleh dengan menambahkan sejumlah tanaman hijau yang cocok disimpan di indoor. Tak lupa, pastikan juga lapisan cahaya di kamar tidur cukup baik. Ini berkaitan dengan fungsi beraktivitas di kamar tidur tetap lancar di siang maupun malam hari. Selanjutnya, jangan lupa pastikan pilihan bantal dan sprei di atas kasur nyaman sesuai preferensi, agar kamu bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik.
4. Pencahayaan berlapis
Jangan hanya mengandalkan lampu besar dengan ukuran sangat dominan di kamar tidur. Kamu mungkin pernah merasa lampu di kamar tidur terasa begitu redup dan terasa sulit sekali menemukan lampu dengan penerangan paling cukup. Padahal, masalahnya bukan pada jenis lampu utama yang kamu pilih. Kamu sudah harus mulai mengadopsi gaya lampu berlapis untuk dekorasi di kamar tidur. Ini berarti, kamu berinvestasi dalam penambahan lampu lantai, dinding, dan sejenisnya.
Membuat cahaya berlapis bukan hanya soal menambah penerangan pada lampu meja atau lampu gantung. Tetapi, soal cara kamu membentuk suasana di dalam kamar tidur. Di tren desain interior kamar tidur tahun 2026, ahli ingin pencahayaan digunakan dengan lebih tepat, guna menciptakan ruangan yang lebih rileks, nyaman, dan mengundang. Apalagi, masing-masing jenis lampu ini memiliki fungsi berbeda dalam pencahayaan.
5. Dresser kembali diminati
Di tahun 2025 ini, pengguna lemari pakaian besar atau built in lebih banyak diminati daripada dresser atau lemari kecil pendek tempat penyimpanan pakaian. Tapi, di tahun 2026 desainer interior mengharapkan kembalinya penggunaan dresser yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat kamu menyimpan beberapa pajangan. Meja bagian atas dresser disarankan ditata secara artistik dengan elemen dekoratif seperti vas, foto berbingkai, buku, dan tempat penyimpanan aksesori yang unik.
Kembalinya dresser sebagai lemari pakaian di kamar tidur juga menekankan tren kamar tidur yang fungsional di tahun 2026. Jadi, kamu bisa memanfaatkan furnitur multiguna yang bisa tampil menambah estetika kamar, sekaligus menjadi tempat penyimpanan yang baik. Detail-detail bijaksana inilah yang akan membuat kamar tidur tampak lebih cantik. Keberadaan dresser akan memberikan lebih karakter di kamar tidur, memberimu kesempatan menunjukkan sentuhan personal lebih banyak.
Tren desaner interior selalu berubah setiap tahunnya, berjalan sesuai preferensi dari orang-orang. Meskipun warna kamar tidur senada diperkirakan akan diminati, warna-warna netral yang hangat di kamar tidur juga disebut tak akan pergi. Namun, alih-alih memilih warna netral dasar seperti putih polos dan abu-abu dingin, warna netral yang lebih membumi seperti greige dan warna pasir menjadi pilihan terbaik. Siap mengeksekusi ide ini?