5 Ide Desain Interior yang Disukai oleh Introver, Bikin Nyaman! 

#ANGPOIN Desain interiornya bikin me-time dengan nyaman 

Banyak dari kita melihat diri sebagai ekstrover atau introver, tergantung pada kebiasaan sosial kita dan seberapa banyak kita menikmati kebersamaan kita sendiri.

Baik itu ekstrover maupun introver, pasti memerlukan rumah yang bisa menyesuaikan dengan karakteristik kepribadian mereka agar bisa memberikan kenyamanan.

Jika kamu seorang introver, berikut lima tips desain yang bisa membantumu menciptakan tempat perlindungan pribadi di mana kamu dapat melarikan diri dari hiruk pikuk dunia luar.

1. Ruangan dengan nuansa netral

5 Ide Desain Interior yang Disukai oleh Introver, Bikin Nyaman! ilustrasi ruangan berwarna netral (pexels.com/leah-kelley-50725)

Seseorang yang introver cenderung mencari ketenangan, kenyamanan dan kedamaian dalam hidup mereka sehingga mereka juga memerlukan interior dengan nuansa yang tenang dan warna netral.

Dalam hal psikologi warna, biru dan hijau adalah warna yang jauh lebih menenangkan dibandingkan dengan spektrum warna yang lebih hangat, seperti merah dan oranye. Ruangan bernuansa cerah atau gelap dapat menimbulkan agresi, kegembiraan berlebihan, atau bahkan kecemasan. Warna-warna ini tidak memberikan kedamaian dan kenyamanan yang sangat didambakan oleh orang-orang introver.

Selain itu, seorang introvert tidak memerlukan dinding yang penuh dengan dekorasi. Mereka juga cenderung berhati-hati saat menggunakan pola yang cerah dan berbenturan yang akan menambah kebisingan visual berlebihan ke suatu ruang.

2. Adanya tempat untuk me-time dan momen keintiman

5 Ide Desain Interior yang Disukai oleh Introver, Bikin Nyaman! ilustrasi ruangan untuk introver (pexels.com/ron-lach)

Area yang terbuka, mengganggu, dan berantakan tidak disukai oleh seorang introver. Sebagai introver, mereka memerlukan tempat untuk menyendiri agar bisa men-charge energi. Oleh karena itu, sangat penting bagi introver untuk memiliki sebuah ruangan di mana mereka dapat bersantai tanpa gangguan dari luar yang sering kali masuk ke dalam kehidupan sehari-hari.

Selain butuh tempat menyendiri, introver juga membutuhkan tempat untuk menciptakan momen-momen keintiman dengan teman dekat atau keluarga.

Introver tidak cocok dalam kelompok besar. Jadi dibandingkan meja besar atau ruang untuk pesta, introver lebih memerlukan sudut kecil dengan pengaturan yang lebih nyaman untuk percakapan dekat.

Baca Juga: 10 Tips Menerapkan Desain Interior Wabi Sabi di Rumah 

3. Furnitur yang nyaman dan berfokus pada emosi

dm-player
5 Ide Desain Interior yang Disukai oleh Introver, Bikin Nyaman! ilustrasi dekorasi dinding (unsplash.com/chanceanderson)

Salah satu cara introver mendesain rumah mereka adalah dengan berfokus pada emosi. Ruangan yang menawarkan suasana kehangatan dan kenyamanan akan disukai oleh mereka sehingga saat mulai mendesain seluruh rumah mereka memperhatikan aspek ini sebagai prioritas.

Di rumah seorang introvert, mereka menyukai gambar atau seni sederhana yang menyampaikan memori, perasaan, atau momen tertentu. Mereka juga menyukai item seperti selimut berbulu, karpet lembut, kursi empuk, bantal besar, atau sofa di dekat jendela.

4. Adanya item untuk membantu meredam suara

5 Ide Desain Interior yang Disukai oleh Introver, Bikin Nyaman! ilustrasi kamar dengan karpet dan tirai panjang (pexels.com/marywhitneyph)

Karena introver tidak menyukai kebisingan, maka mereka akan menyukai segala sesuatu yang membantu mereka menciptakan keheningan. Introver harus menghindari memasang pintu yang berongga untuk mencegah suara bergema di sekitar ruangan.

Item seperti gorden panjang atau karpet tebal juga dapat menjadi penghalang suara bagi mereka yang mendambakan keheningan. Dengan begitu, ruangan bisa memberikan ketenangan, inspirasi, atau waktu untuk refleksi bagi introver. 

5. Hindari tata letak dengan konsep terbuka

5 Ide Desain Interior yang Disukai oleh Introver, Bikin Nyaman! ilustrasi ruangan dengan konsep terbuka (pexels.com/max-artbovich)

Meskipun tata letak konsep terbuka menjadi hal yang populer dalam desain modern, tetapi hal ini tentu saja bukan solusi yang tepat bagi introver. Dalam konsep terbuka, tidak terdapat elemen pemisah antara ruangan satu dengan yang lainnya sehingga menyebabkan suara bergerak lebih cepat dan lebih keras, bergema dari dinding, dan menciptakan rasa kepenuhan.

Adanya konsep terbuka akan membuat introver merasa kewalahan atau stres oleh ilusi terus-menerus dikelilingi oleh orang lain. Bagi introver yang mendambakan kedamaian, maka konsep tertutup akan membuat ruang tampak lebih aman bagi mereka.

Meskipun rumah sering menjadi tempat untuk berbagi dengan orang lain seperti keluarga, tetap saja harus ada nilai dalam mempertimbangkan perspektif introver sehingga mereka merasa nyaman dan membuat rumah benar-benar terasa seperti rumah.

 

 

Baca Juga: 12 Desain Interior Dapur buat Pasutri Muda, Estetik dalam Ruang Mungil

Sharma Khan Photo Verified Writer Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya