Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lantai ruangan yang elegan (freepik.com/dit26978)
ilustrasi lantai ruangan yang elegan (freepik.com/dit26978)

Intinya sih...

  • Lantai granit tahan lama, kuat, dan memiliki beragam pilihan motif serta warna elegan.

  • Lantai plester biaya lebih murah, tahan lama, namun cenderung menyerap air dan perlu pelapisan pelindung.

  • Lantai parket menambah nilai estetika, menciptakan suasana hangat, namun rentan terhadap air dan memerlukan perawatan khusus.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sebagai bagian dari rumah, lantai merupakan elemen hunian yang paling sering bersentuhan dengan kita. Memilih jenis lantai yang tepat, akan membuat rumah kamu terasa lebih nyaman dan suasana hangat. Ada banyak sekali jenis lantai di pasaran yang bisa kamu pilih.

Untuk menentukan lantai yang paling cocok, sangat penting memahami kelebihan dan kekurangan pada setiap jenis lantai. Namun, pemakaian lantai keramik sudah terlalu umum sehingga bisa terasa membosankan. Selain keramik, ini dia enam pilihan lantai terbaik yang bikin rumahmu elegan.

1. Lantai granit

ilustrasi lantai granit ruang tamu (pinterest.com/Brendaley)

Lantai granit terbuat dari material berkualitas tinggi yang dikenal tahan lama dan kuat. Selain itu, lantai granit juga memiliki beragam pilihan motif serta warna yang elegan, sehingga kamu bisa memilih sesuai preferensimu. Apa saja kelebihannya?

Mulai dari ketahanan terhadap goresan dan benturan, daya serap air yang rendah, adem, dan kemudahan perawatan. Kelebihannya tersebut menjadikannya pilihan populer untuk berbagai area di rumah. Namun, lantai granit ini mudah licin jika terkena air, sehingga harus selalu dibersihkan.

2. Lantai plester

ilustrasi lantai plester (freepik.com/freepik)

Lantai plester terbuat dari campuran pasir, semen, dan air, sehingga juga sering disebut sebagai lantai semen. Lantai jenis ini memiliki kelebihan, seperti biaya lebih murah dibandingkan lantai keramik, tahan lama, serta  permukaan rata dan halus. Mengaplikasikannya membuat rumahmu jadi lebih estetik.

Di samping itu, lantai plester cenderung menyerap air, yang dapat menyebabkan masalah seperti jamur atau lumut, terutama jika tidak dilapisi pelindung. Karena itu, lantai jenis ini perlu pelapisan pelindung untuk menjaga daya tahan dan melindungi dari cairan.

3. Lantai parket

ilustrasi lantai parket (freepik.com/freepik)

Lantai parket merupakan jenis lantai yang terbuat dari potongan kayu dan disusun dalam pola geometris. Ini menciptakan tampilan yang alami dan mewah. Lantai jenis ini memiliki kelebihan, di antaranya menambah nilai estetika, menciptakan suasana hangat, tahan lama.

Selain itu, lantai parket tersedia dalam berbagai jenis kayu, warna, dan pola desain, termasuk pola klasik seperti chevron hingga desain yang lebih unik. Namun perlu diketahui, dibalik kelebihannya, lantai parket juga memiliki kekurangan, seperti rentan terhadap air dan berpotensi ditumbuhi jamur. Lantai jenis ini juga memerlukan perawatan khusus supaya keawetannya terjaga.

4. Lantai marmer

ilustrasi lantai marmer (freepik.com/dit26978)

Jenis lantai lainnya yang tak kalah keren adalah lantai marmer. Mengaplikasikannya membuat rumahmu terkesan lebih mewah, elegan, dan modern. Lantai jenis ini sering digunakan dalam desain interior untuk memberikan kesan mahal dan berkelas pada rumah atau bangunan, jika dijual dapat memiliki nilai yang tinggi.

Lantai marmer sendiri terbuat dari batu alam marmer dan memiliki kelebihan yang tahan lama. Meski begitu, lantai marmer memerlukan perawatan khusus, karena cukup rentan terhadap goresan.

5. Lantai karpet

ilustrasi lantai karpet (pexels.com/Curtis Adams)

Lantai karpet adalah penutup lantai yang paling banyak digunakan saat ini. Lantai karpet memiliki keberagaman warna, pola, dan tekstur yang bisa disesuaikan dengan preferensimu. Selan itu, lain jenis ini menawarkan kelebihan berupa kenyamanan, kehangatan, dan keamanan karena teksturnya yang lembut.

Namun, lantai karpet juga memiliki kekurangan seperti rentan terhadap debu, tungau, jamur, dan noda, serta bisa cepat rusak akibat benda tajam atau beban berat. Sebaiknya, kamu memiliki alat pembersih karpet, seperti vacuum cleaner, yang berfungsi menyedot debu agar tidak menimbulkan alergi.

6. Lantai vinyl

ilustrasi lantai vinyl (pexels.com/Curtis Adams)

Jenis lantai yang satu ini juga sangat direkomendasikan karena berbagai kelebihannya. Mulai dari pemasangan yang mudah, tahan lembap, anti noda, hingga tahan gores. Selain itu, lantai vinyl juga tersedia dalam berbagai warna dan desain. Motifnya ada yang menyerupai marmer, lantai kayu, keramik, sampai granit, lho.

Lantai jenis ini sendiri lebih fleksibel sehingga mudah dipasang, cocok dipasang di area seperti kamar mandi atau dapur. Namun, lantai ini harus dihindari dari benda-benda tajam dan kelembapan berlebih yang bisa merusak lapisan bawahnya.

Meski memiliki berbagai kelebihan, masing-masing lantai tersebut juga memiliki kekurangan yang perlu kamu sesuaikan. Jadi, pastikan kamu memilih jenis lantai yang sesuai dengan kebutuhanmu, ya. Walau begitu, kekurangan-kekurangan tersebut tidak mengurangi nilai estetiknya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team