Bidang fashion berkontribusi pada tumpukan limbah dan sampah akibat proses pembuatan pakaian. Terutama pakaian yang mengandung serat sintetis yang terdiri dari mikroplastik. Tentunya, serat tersebut tidak bisa terurai dan hanya akan menjadi sampah yang terus menumpuk.
Namun, kabar baiknya industri tekstil terus berinovasi menghasilkan serat kain yang minim limbah dan kerusakan lingkungan. Beberapa pelaku industri sudah menemukan bahan baku nabati untuk menghasilkan benang dan kain baru. Termasuk rantai pasokan hingga pengolahan serat yang juga menggunakan konsep sustainable. Berikut beberapa jenis kain ramah lingkungan yang perlu kamu tahu saat membeli pakaian baru.