Kamu pasti punya barang-barang di rumah yang gak pernah dipakai tapi masih nangkring di sudut lemari atau gudang. Mulai dari baju lama, panci penyok, sampai HP jadul yang entah kenapa masih disimpan. Kadang kita berpikir, “Sayang kalau dibuang, siapa tahu nanti kepakai.” Namun kenyataannya, barang-barang itu terus menumpuk dan bikin rumah makin penuh. Nah, di sinilah pentingnya tahu kapan sebuah barang sebaiknya didaur ulang, dan kapan lebih baik disumbangkan.
Gak semua barang bekas punya nasib yang sama. Ada yang bisa hidup lagi lewat daur ulang, tapi ada juga yang masih layak pakai dan bisa bikin orang lain bahagia. Menentukan pilihan ini gak cuma soal decluttering biar rumah kelihatan rapi, tapi juga bagian dari gaya hidup berkelanjutan. Yuk, kita bahas cara menentukan mana yang sebaiknya didaur ulang dan mana yang pantas disumbangkan, biar kamu gak bingung pas bersih-bersih rumah nanti!
